Hadapi Petarung China, Eko Roni Saputra Siap Tampil Agresif
Rabu, 11 Agustus 2021 - 23:02 WIB
Eko Roni Saputra Siap Tampil Agresif Saat Hadapi Petarung China. Foto: IST
SINGAPURA - Petarung seni bela diri campuran Indonesia Eko Roni Saputra ingin membuktikan kemampuannya saat menghadapi jagoan dari China Liu Peng Shuai di ajang ONE: BATTLEGROUND II di Singapore Indoor Stadium, Jumat, 13 Agustus ini. Juara gulat nasional ini akan menunjukan gaya menyerang untuk mengunci kemenangan di pertarungan tersebut.
Eko telah mengasah kemampuannya di bawah asuhan para striker kelas dunia di Evolve MMA di Singapura, berkompetisi sebagai anggota dari Evolve Fight Team. Petarung berusia 30 tahun ini berlatih bersama para juara hebat seperti Nong-O Gaiyanghadao dan Sam-A Gaiyanghadao, keduanya merupakan Juara Dunia ONE, serta Juara Dunia Tinju WBA Drian Francisco.
Tak dapat dipungkiri, Eko dinilai para seniornya telah meningkatkan keahlian pukulannya yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Hal ini yang membuatnya semakin percaya diri untuk tampil agresif menghadapi lawannya nanti.
“Terakhir kali, saya menang melalui submission. Semua [dari tiga terakhir saya] adalah dengan submission. Jadi pertarungan berikutnya saya akan mencoba [menang dengan pukulan saya]. Saya ingin menunjukkan kepada semua penggemar saya bahwa saya tidak hanya bisa bergulat, tetapi juga bertarung dengan bertukar serangan,” kata Eko saat media virtual ONE Championship baru-baru ini.
Setelah menunjukkan kemampuan gulat dan grappling dalam perjalanannya menuju rekor profesional 4-1 dalam karier MMA-nya, Eko sekarang ingin membuat pukulannya lebih menonjol lagi. Apalagi, Liu Peng Shuai merupakan lawan yang sangat cocok karena memiliki kemampuan dalam hal menyerang.
“Liu adalah petarung yang baik. Dia hebat dalam menyerang, jadi saya sudah bersiap untuk itu. Untuk pertarungan ini saya sangat bersemangat, itu akan meningkatkan keterampilan dan penampilan saya dengan bertarung dengannya. Saya siap untuk bertarung. Penggemar berharap [saya] akan bertarung dengan gaya menyerang menghadapi Liu kali ini,” ucap Eko.
Eko tentu telah bekerja sangat keras untuk sampai ke posisinya saat ini. Pukulannya, khususnya telah menjadi senjata yang berbahaya sedemikian rupa sehingga dia mendapat julukan "Dynamite" di antara rekan-rekannya.
Eko telah mengasah kemampuannya di bawah asuhan para striker kelas dunia di Evolve MMA di Singapura, berkompetisi sebagai anggota dari Evolve Fight Team. Petarung berusia 30 tahun ini berlatih bersama para juara hebat seperti Nong-O Gaiyanghadao dan Sam-A Gaiyanghadao, keduanya merupakan Juara Dunia ONE, serta Juara Dunia Tinju WBA Drian Francisco.
Tak dapat dipungkiri, Eko dinilai para seniornya telah meningkatkan keahlian pukulannya yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Hal ini yang membuatnya semakin percaya diri untuk tampil agresif menghadapi lawannya nanti.
“Terakhir kali, saya menang melalui submission. Semua [dari tiga terakhir saya] adalah dengan submission. Jadi pertarungan berikutnya saya akan mencoba [menang dengan pukulan saya]. Saya ingin menunjukkan kepada semua penggemar saya bahwa saya tidak hanya bisa bergulat, tetapi juga bertarung dengan bertukar serangan,” kata Eko saat media virtual ONE Championship baru-baru ini.
Setelah menunjukkan kemampuan gulat dan grappling dalam perjalanannya menuju rekor profesional 4-1 dalam karier MMA-nya, Eko sekarang ingin membuat pukulannya lebih menonjol lagi. Apalagi, Liu Peng Shuai merupakan lawan yang sangat cocok karena memiliki kemampuan dalam hal menyerang.
“Liu adalah petarung yang baik. Dia hebat dalam menyerang, jadi saya sudah bersiap untuk itu. Untuk pertarungan ini saya sangat bersemangat, itu akan meningkatkan keterampilan dan penampilan saya dengan bertarung dengannya. Saya siap untuk bertarung. Penggemar berharap [saya] akan bertarung dengan gaya menyerang menghadapi Liu kali ini,” ucap Eko.
Eko tentu telah bekerja sangat keras untuk sampai ke posisinya saat ini. Pukulannya, khususnya telah menjadi senjata yang berbahaya sedemikian rupa sehingga dia mendapat julukan "Dynamite" di antara rekan-rekannya.
tulis komentar anda