Eko Roni Saputra Diperingatkan Harus Lebih Sigap Hadapi Petarung China
loading...
A
A
A
JAKARTA - Petarung bebas Indonesia Eko Roni Saputra diperingatkan oleh rekan senegaranya Rudy “The Golden Boy” Agustian harus waspada saat menantang Liu Peng Shuai (China). Pertarungan seni bela diri campuran kelas flyweight tiga ronde di ajang ONE: BATTLEGROUND II ini bakal digelar di Singapore Indoor Stadium, Jumat (13/8/2021).
Rudy tahu bahwa Eko akan berusaha untuk membawa Liu ke ground dimana mantan juara gulat nasional Indonesia ini memiliki keunggulan yang jelas dan berbeda. Namun, penantang kelas flyweight ONE Championship ini merasa Eko harus mencoba untuk memperkenalkan lebih banyak elemen ke dalam permainannya agar bisa sukses, terutama ketika melakukan serangan.
“Strategi Eko Roni seharusnya menjatuhkan lawannya ke ground, karena itu adalah tipikal game plan-nya -- untuk menjatuhkan lawannya, melakukan ground-and-pound, dan menyelesaikannya secepat mungkin dengan sebuah submission,” kata Rudy.
BACA JUGA: Jadi Media Partner, RCTI+ Resmi Tayangkan AFC, Pertandingan Sepak Bola Kelas Dunia
Rudy juga mengatakan Peng Shuai merupakan petarung luar biasa. Saat menjalani debutnya bersama ONE Championship pada 2016, dia meraih dua kemenangan KO pada ronde pertama dalam satu malam untuk menjadi Juara ONE Hefei Flyweight Tournament. Namun, Rudy tetap yakin Eko Roni bisa mengatasi permainan lawannya tersebut.
“Saya pikir Liu Peng Shuai juga memiliki kemampuan gulat yang bagus, tetapi dia lebih merupakan petarung yang berpengetahuan luas. Tapi ini tentang Eko Roni, dan bagaimana dia mengasah keterampilan menyerangnya sehingga dia tidak terlalu bergantung pada takedown-nya. Sudah waktunya [baginya] untuk menjadi petarung yang lebih baik,” ucap Rudy.
BACA JUGA: Konon Akan Tes Medis Hari Ini, Lionel Messi Baru ke Paris Setelah Dikontrak PSG
Indonesia akhir-akhir ini dihantam oleh lonjakan kasus COVID-19 yang telah mempengaruhi kehidupan dan mata pencaharian, serta ekonomi bangsa secara luas. Pembatasan-perbatasan dan protokol kesehatan yang ketat telah mempersulit orang untuk terbang masuk dan keluar dari Indonesia.
Rudy merasa Eko berada dalam posisi yang beruntung untuk tinggal di Singapura, dimana ONE Championship telah menyelenggarakan sebagian besar acaranya selama pandemi.
“Karena Eko Roni satu-satunya petarung Indonesia yang tinggal di Singapura, dia beruntung karena petarung Indonesia akhir-akhir ini tidak bisa bertanding [karena situasi Covid]. Jadi, [saya minta dia] tolong jangan sia-siakan kesempatan ini dan menangkan ini bagaimanapun caranya, karena ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk Indonesia,” ungkap Rudy yang terakhir kali bertarung pada Oktober 2019.
Sementara itu, pada laga utama ONE: BATTLEGROUND II, mantan Juara Dunia tiga kali ONE Lightweight Eduard “Landslide” Folayang akan menghadapi Juara KLF dan sesama petarung veteran “The Warrior” Zhang Lipeng. Sedangkan mantan Juara Dunia ONE Strawweight Alex “Little Rock” Silva akan menghadapi Miao Li Tao dari China di laga pendukung utama.
Rudy tahu bahwa Eko akan berusaha untuk membawa Liu ke ground dimana mantan juara gulat nasional Indonesia ini memiliki keunggulan yang jelas dan berbeda. Namun, penantang kelas flyweight ONE Championship ini merasa Eko harus mencoba untuk memperkenalkan lebih banyak elemen ke dalam permainannya agar bisa sukses, terutama ketika melakukan serangan.
“Strategi Eko Roni seharusnya menjatuhkan lawannya ke ground, karena itu adalah tipikal game plan-nya -- untuk menjatuhkan lawannya, melakukan ground-and-pound, dan menyelesaikannya secepat mungkin dengan sebuah submission,” kata Rudy.
BACA JUGA: Jadi Media Partner, RCTI+ Resmi Tayangkan AFC, Pertandingan Sepak Bola Kelas Dunia
Rudy juga mengatakan Peng Shuai merupakan petarung luar biasa. Saat menjalani debutnya bersama ONE Championship pada 2016, dia meraih dua kemenangan KO pada ronde pertama dalam satu malam untuk menjadi Juara ONE Hefei Flyweight Tournament. Namun, Rudy tetap yakin Eko Roni bisa mengatasi permainan lawannya tersebut.
“Saya pikir Liu Peng Shuai juga memiliki kemampuan gulat yang bagus, tetapi dia lebih merupakan petarung yang berpengetahuan luas. Tapi ini tentang Eko Roni, dan bagaimana dia mengasah keterampilan menyerangnya sehingga dia tidak terlalu bergantung pada takedown-nya. Sudah waktunya [baginya] untuk menjadi petarung yang lebih baik,” ucap Rudy.
BACA JUGA: Konon Akan Tes Medis Hari Ini, Lionel Messi Baru ke Paris Setelah Dikontrak PSG
Indonesia akhir-akhir ini dihantam oleh lonjakan kasus COVID-19 yang telah mempengaruhi kehidupan dan mata pencaharian, serta ekonomi bangsa secara luas. Pembatasan-perbatasan dan protokol kesehatan yang ketat telah mempersulit orang untuk terbang masuk dan keluar dari Indonesia.
Rudy merasa Eko berada dalam posisi yang beruntung untuk tinggal di Singapura, dimana ONE Championship telah menyelenggarakan sebagian besar acaranya selama pandemi.
“Karena Eko Roni satu-satunya petarung Indonesia yang tinggal di Singapura, dia beruntung karena petarung Indonesia akhir-akhir ini tidak bisa bertanding [karena situasi Covid]. Jadi, [saya minta dia] tolong jangan sia-siakan kesempatan ini dan menangkan ini bagaimanapun caranya, karena ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk Indonesia,” ungkap Rudy yang terakhir kali bertarung pada Oktober 2019.
Sementara itu, pada laga utama ONE: BATTLEGROUND II, mantan Juara Dunia tiga kali ONE Lightweight Eduard “Landslide” Folayang akan menghadapi Juara KLF dan sesama petarung veteran “The Warrior” Zhang Lipeng. Sedangkan mantan Juara Dunia ONE Strawweight Alex “Little Rock” Silva akan menghadapi Miao Li Tao dari China di laga pendukung utama.
(yov)