Minim Sponsor, 4 Atlet MMA Amatir Siap Harumkan Indonesia di GAMMA Asian MMA Championship
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 16:03 WIB
Melihat kemampuan keempat atlet tersebut, Subhan meyakini mereka mampu membawa pulang medali untuk Indonesia. "Semua saya unggulkan, apalagi dua atlet diantaranya merupakan binaan dari Klub Sandro Academy yang selalu memberikan kontribusi prestasi yang memuaskan,” katanya.
Ke depan, ia mengaku bakal menyiapkan banyak atlet muda berbakat untuk regenerasi. Upaya itu dilakukan melalui kerjasama dengan GAMMA Internasional dengan melaksanakan program “MMA Goes to School”. Dalam program tersebut pihaknya akan mendatangkan pelatih dan atlet ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam rangka edukasi dan penemuan bibit atlet MMA berbakat.
Para atlet akan berbagi pengalaman dan prestasi yang mereka raih selama melakoni profesi sebagai atlet. Sementara pelatih akan memberikan pengetahuan mendasar tentang olahraga MMA Amatir. Dengan adanya kegiatan sharing pengalaman itu diharapkan akan menumbuhkan minat siswa untuk berkecimpung di cabor MMA Amatir di Indonesia.
Saat ini jumlah atlet MMA Amatir dibawah naungan GAMMA Indonesia yang pernah ikut dalam kompetisi Internasional baru berjumlah sepuluh (10) orang dibawah asuhan pelatih Agus Setiawan, SH., Dari sejumlah itu, sudah terdapat beberapa atlet yang tampil apik dengan terjun ke Pro MMA.
Program tersebut menurut Subhan akan terus digalakkan terutama dalam kepengurusan baru GAMMA Indonesia nantinya. Ia mengatakan pihaknya akan mendorong terlaksananya beberapa agenda kejuaraan di berbagai Provinsi di Indonesia. “Untuk saat ini, kami masih fokus terlebih dahulu kepada partisipasi Tim Indonesia di Asian Championhsip karena akan ada world championship, yang akan diselenggarak2CV an di Jerman pada bulan Desember mendatang,” pungkasnya.
Ke depan, ia mengaku bakal menyiapkan banyak atlet muda berbakat untuk regenerasi. Upaya itu dilakukan melalui kerjasama dengan GAMMA Internasional dengan melaksanakan program “MMA Goes to School”. Dalam program tersebut pihaknya akan mendatangkan pelatih dan atlet ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam rangka edukasi dan penemuan bibit atlet MMA berbakat.
Para atlet akan berbagi pengalaman dan prestasi yang mereka raih selama melakoni profesi sebagai atlet. Sementara pelatih akan memberikan pengetahuan mendasar tentang olahraga MMA Amatir. Dengan adanya kegiatan sharing pengalaman itu diharapkan akan menumbuhkan minat siswa untuk berkecimpung di cabor MMA Amatir di Indonesia.
Saat ini jumlah atlet MMA Amatir dibawah naungan GAMMA Indonesia yang pernah ikut dalam kompetisi Internasional baru berjumlah sepuluh (10) orang dibawah asuhan pelatih Agus Setiawan, SH., Dari sejumlah itu, sudah terdapat beberapa atlet yang tampil apik dengan terjun ke Pro MMA.
Program tersebut menurut Subhan akan terus digalakkan terutama dalam kepengurusan baru GAMMA Indonesia nantinya. Ia mengatakan pihaknya akan mendorong terlaksananya beberapa agenda kejuaraan di berbagai Provinsi di Indonesia. “Untuk saat ini, kami masih fokus terlebih dahulu kepada partisipasi Tim Indonesia di Asian Championhsip karena akan ada world championship, yang akan diselenggarak2CV an di Jerman pada bulan Desember mendatang,” pungkasnya.
(yov)
tulis komentar anda