Tebas: Liga Spanyol 2020/2021 Digelar September

MADRID - Presiden LaLiga Javier Tebas sudah menyusun jadwal untuk musim 2020-2021 mendatang. Dikatakannya, kompetisi sepak bola kasta tertinggi itu rencananya akan dimulai pada 12 September mendatang.

Kompetisi Liga Spanyol ditangguhkan pada Maret karena pandemi virus corona tetapi ada rencana untuk melanjutkan musim pada 11 Juni dengan laga perdana akan menampilkan laga Sevilla versus Real Betis.

Tebas mengatakan penyelenggara telah bekerja keras di belakang layar untuk memulai kembali musim ini. Meskipun banyak masalah logistik akan tergantung pada bagaimana pemerintah daerah negara itu mengurangi langkah-langkah kuncian.



Pembatasan secara bertahap diangkat di seluruh wilayah Spanyol, dengan beberapa daerah sekarang telah pindah dari Fase Satu ke Fase Dua, yang memungkinkan orang lebih bebas untuk bepergian dan berolahraga dalam kelompok-kelompok kecil yang jauh dari rumah mereka. (Baca juga: Dua Target Messi Ketika La Liga Bergulir; Pertahankan Gelar dan Lampaui Zarra )

Madrid dan beberapa bagian Catalonia, termasuk Barcelona, masih dalam Fase Satu. "Kita akan mulai pada 11 Juni. Mari berharap Madrid dan Barcelona pergi ke Fase Dua," ungkap Tebas dikutip dari Marca, Sabtu (30/5).

"Ada lebih dari 130 orang di LaLiga bekerja sehingga semuanya dapat dilakukan, dengan cara baru: bepergian, organisasi, semuanya. Kami siap dan yang penting adalah hari kami menyelesaikan kompetisi. Selanjutnya akan dimulai pada 12 September," imbuh Tebas.

Saat ini klub-klub papan atas di Liga Spanyol termasuk Barcelona dan Atletico Madrid menyetujui pengurangan upah atau penundaan karena hilangnya pendapatan yang disebabkan oleh pertandingan yang ditangguhkan dan prospek sisa musim ini dimainkan secara tertutup. Tebas berharap untuk melihat klub-klub yang kesulitan memberikan dukungan yang cukup mengingat kerugian signifikan yang harus mereka buat. (Baca juga: Liga Primer akan Bergulir, 92 Laga dalam 39 Hari )

"Sangat penting bahwa bencana pandemi tidak menghasilkan bencana ekonomi sesudahnya. Ini adalah studi untuk melihat siapa yang percaya pada industri olahraga dan siapa yang tidak. Penting untuk melihat siapa sekutu kita. Kembali tidak berarti kami tidak akan kehilangan jutaan. Klub kami akan kehilangan setidaknya 700 juta euro dan itu harus dipulihkan. Dalam dorongan itu, akan baik untuk melihat siapa yang telah percaya pada industri ini sejak awal."