PON Papua 2021: Tim Sepak Bola Sumut Terjebak di Grup Neraka

MEDAN - Atlet cabang olahraga sepak bola Sumatera Utara (Sumut) yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 harus berjuang keras. Sebab, hasil pengundian (drawing) menempatkan mereka di grup 'neraka' bersama sejumlah Provinsi yang memiliki kualitas sepak bola yang baik.

Pengundian itu sendiri telah dilakukan secara virtual lewat konferensi video pada Kamis (2/9/2021). Hasilnya menempatkan Sumut yang kini dilatih Coly Misrun masuk ke Grup B bersama Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. Mereka akan bertanding terpusat di Stadion Mahacandra, Jayapura.





Pada pertandingan pertama, Sumut akan menghadapi Jawa Tengah pada 28 September 2021. Kemudian menghadapi Sulawesi Selatan pada pertandingan kedua pada 30 September. Terakhir melawan Jawa Timur pada 4 Oktober 2021.

Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdi ketika dikonfirmasi mengakui Sumut berada di grup berat. Namun, dia mengakui Sumut siap menghadapi siapapun.

"Memang berat, tapi kita siap melawan siapapun," tegasnya.

Sementara itu pelatih Coly Misrun juga mengakui jika mereka akan menghadapi tim berat di PON XX Papua 2021. Terkhusus Jawa Timur yang dianggapnya lebih siap. Namun dia optimis anak asuhnya bisa meraih kemenangan.

"Tapi kalau semua anak-anak nanti kompak, solid dan mau menang, saya pikir Sumut juga bisa bersaing. Dan secara mental, kita sudah sipa bertanding di PON Papua. Target pertama kita dulu yaitu lolos dari fase grup," ucap Coly Misrun.

Sumut direncanakan berangkat ke Papua pada 23 September mendatang. Para pemain yang dibawa diantaranya Bambang Rahmat Hidayat, M Ernesto A Ganis Siregar, Muhammad Irfan, Vikra Seifahlefi, M Yudi Safrizal. Kemudian, Rifki Wahyudi, Purnomo, Ragil kUrniawan, M Fardan Azmi Hrp, M Tio Aditya, Kevin A Nur Erwihas , Kardinata Tarigan, Dian Syahbani, Bima Lesmana, M Azhari Parapat, Abdi Darma Phan, Rio Syahputra Damanik, Oemar Abdul Aziz dan Faisal Ramdoni.