165 Atlet PON Sulsel Jalani Vaksin Tahap Pertama
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sebanyak 165 atlet asal Sulawesi-selatan (Sulsel) yang berlaga di PON Papua XX mengikuti vaksin pertama di Gedung Olahraga Sudiang, Kota Makassar, Kamis (1/7/2021). Selain atlet, terdapat pelatih, asisten pelatih dan mekanik sebanyak 36 orang, satgas PON dan Monev 15 orang. Totalnya 216 orang yang mengikuti vaksin tahap pertama ini.
Kepala Bidang Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Mukhlis yang mewakili kadispora Sulsel menjelaskan, vaksin merupakan kewajiban bagi semua atlet yang berlaga di ajang PON Papua. "Pada intinya kita telah menjalankan sesuai amanah bapak Menpora bahwa seluruh atlet harus divaksin," kata Muchlis saat ditemui oleh sportstars.id. Kamis (1/7/2021) pagi.
BACA JUGA: Krisis Covid-19 Rusak Romantisme Messi-Barcelona
Muchlis melanjutkan, program vaksin dilakukan dua tahap untuk atlet maupun ofisial. Tahap kedua akan dilakukan dalam dekat ini. "Kita memang memiliki target sebanyak 201 orang atlet, tapi sebagian atlet sudah di vaksin, apalagi atlet yang masuk pelatnas. Nah kalau yang masuk pelatnas pasti sudah di vaksin," cetusnya.
Sementara itu, anggota Bimpres Monev Satgas PON Sulsel, Nukrawi Nawir menaruh harapan besar kepada atlet yang sudah menjalani vaksin ini. Mengingat vaksin wajib dilakukan, hal ini merupakan persyaratan utama dari sisi aspek kesehatan.
"Inikan wajib bagi semua kontingen yang berlaga di PON. Kita berharap dengan vaksin anak-anak bisa berlatih baik dan tidak banyak pikiran pikiran," terang dia
BACA JUGA: Presiden Barcelona Minta Fans Tak Panik Soal Kontrak Messi
Nukrawi berharap usai vaksin, atlet bisa berlatih dengan semangat jelang PON. "kalau dia di vaksin tentunya memiliki kekebalan tubuh, tidak terlalu protektif saat latihan, dengan seperti itu atlet sangat serius, apalagi masuk TC kampus," cetusnya.
Pada kesempatan tersebut, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman tidak ingin berjanji banyak soal bonus kepada atlet. Akan tetapi pihaknya tetap memberikan apresiasi kepada para atlet yang meraih medali nantinya.
"Saya tidak mau janji, tapi pemerintah akan tetap mengapresiasi mereka yang meraih medali emas," terang Andi Sudirman Sulaeman.
Kepala Bidang Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Mukhlis yang mewakili kadispora Sulsel menjelaskan, vaksin merupakan kewajiban bagi semua atlet yang berlaga di ajang PON Papua. "Pada intinya kita telah menjalankan sesuai amanah bapak Menpora bahwa seluruh atlet harus divaksin," kata Muchlis saat ditemui oleh sportstars.id. Kamis (1/7/2021) pagi.
BACA JUGA: Krisis Covid-19 Rusak Romantisme Messi-Barcelona
Muchlis melanjutkan, program vaksin dilakukan dua tahap untuk atlet maupun ofisial. Tahap kedua akan dilakukan dalam dekat ini. "Kita memang memiliki target sebanyak 201 orang atlet, tapi sebagian atlet sudah di vaksin, apalagi atlet yang masuk pelatnas. Nah kalau yang masuk pelatnas pasti sudah di vaksin," cetusnya.
Sementara itu, anggota Bimpres Monev Satgas PON Sulsel, Nukrawi Nawir menaruh harapan besar kepada atlet yang sudah menjalani vaksin ini. Mengingat vaksin wajib dilakukan, hal ini merupakan persyaratan utama dari sisi aspek kesehatan.
"Inikan wajib bagi semua kontingen yang berlaga di PON. Kita berharap dengan vaksin anak-anak bisa berlatih baik dan tidak banyak pikiran pikiran," terang dia
BACA JUGA: Presiden Barcelona Minta Fans Tak Panik Soal Kontrak Messi
Nukrawi berharap usai vaksin, atlet bisa berlatih dengan semangat jelang PON. "kalau dia di vaksin tentunya memiliki kekebalan tubuh, tidak terlalu protektif saat latihan, dengan seperti itu atlet sangat serius, apalagi masuk TC kampus," cetusnya.
Pada kesempatan tersebut, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman tidak ingin berjanji banyak soal bonus kepada atlet. Akan tetapi pihaknya tetap memberikan apresiasi kepada para atlet yang meraih medali nantinya.
"Saya tidak mau janji, tapi pemerintah akan tetap mengapresiasi mereka yang meraih medali emas," terang Andi Sudirman Sulaeman.
(yov)