Tyson Fury Beberkan 5 Pertarungan Sensasional sebelum Pensiun
Kamis, 09 September 2021 - 07:49 WIB
Juara Kelas Berat WBC Tyson Fury beberkan rencana lima pertarungan sensasional sebelum pensiun dari dunia tinju. Lima pertarungan sensasional itu termasuk melawan Anthony Joshua dua kali dan mengisyaratkan comeback di usia 37.
Musuh pertama yang harus dihadapi Raja Gipsi asal Inggris itu, Deontay Wilder yang merupakan trilogi. Setelah mengalahkan Bronze Bomber pada 9 Oktober, Fury mengincar Dillian Whyte, Anthony Joshua dua kali dan Derek Chisora.
Raja Kelas Berat tak terkalahkan itu ingin membungkam penantang wajib WBC Dillian Whyte pada Maret dan kemudian melawan AJ di Arab Saudi dan Wembley.Fury kemudian ingin menaklukkan Chisora. ''Saya memiliki daftar lima pertarungan berikutnya dalam pikiran saya. Saya akan bertarung di Desember setelah ini, karena Joshua tidak akan terjadi saat itu, itu akan terjadi pada Maret,''ungkap Fury.
''Ini Wilder pada 9 Oktober - Dillian Whyte pada Desember di stadion Inggris di mana saya akan membungkamnya sekali dan untuk selamanya. Kemudian Joshua pada Maret di Arab Saudi dan kemudian pertandingan ulang di sini di Wembley. Lalu aku akan melawan Chisora di pertarungan kelima dan terakhirku,''beber The Gypsy King.
Body Snatcher --julukan Dillian Whyte-- menjadi penantang No1 WBC sejak 2018. Tetapi persaingan Fury vs Wilder, dan pandemi covid-19 yang menunda pertemuan ketiga yang akan datang ini, merampas kesempatan Whyte.
Meskipun perseteruan keduanya memburuk, Fury bersikeras dia akan menghadapi Whyte tetapi memperingatkannya untuk tidak mencoba menjadi serakah di meja negosiasi. ''Sudah lama sejak saya bertinju di sini dan saya ingin melakukan pertarungan di stadion,” kata Fury.
''Tetapi rencananya adalah Wilder pada 9 Oktober, Whyte pada Desember, AJ pada Maret di Saudi, pertandingan ulang pada September. Lalu saya mungkin mengambil cuti dua tahun dan menjadi gila lagi dan kemudian kembali pada usia 37 dan melakukan semuanya lagi karena saya tidak dapat dihapuskan.”
Musuh pertama yang harus dihadapi Raja Gipsi asal Inggris itu, Deontay Wilder yang merupakan trilogi. Setelah mengalahkan Bronze Bomber pada 9 Oktober, Fury mengincar Dillian Whyte, Anthony Joshua dua kali dan Derek Chisora.
Raja Kelas Berat tak terkalahkan itu ingin membungkam penantang wajib WBC Dillian Whyte pada Maret dan kemudian melawan AJ di Arab Saudi dan Wembley.Fury kemudian ingin menaklukkan Chisora. ''Saya memiliki daftar lima pertarungan berikutnya dalam pikiran saya. Saya akan bertarung di Desember setelah ini, karena Joshua tidak akan terjadi saat itu, itu akan terjadi pada Maret,''ungkap Fury.
''Ini Wilder pada 9 Oktober - Dillian Whyte pada Desember di stadion Inggris di mana saya akan membungkamnya sekali dan untuk selamanya. Kemudian Joshua pada Maret di Arab Saudi dan kemudian pertandingan ulang di sini di Wembley. Lalu aku akan melawan Chisora di pertarungan kelima dan terakhirku,''beber The Gypsy King.
Body Snatcher --julukan Dillian Whyte-- menjadi penantang No1 WBC sejak 2018. Tetapi persaingan Fury vs Wilder, dan pandemi covid-19 yang menunda pertemuan ketiga yang akan datang ini, merampas kesempatan Whyte.
Meskipun perseteruan keduanya memburuk, Fury bersikeras dia akan menghadapi Whyte tetapi memperingatkannya untuk tidak mencoba menjadi serakah di meja negosiasi. ''Sudah lama sejak saya bertinju di sini dan saya ingin melakukan pertarungan di stadion,” kata Fury.
''Tetapi rencananya adalah Wilder pada 9 Oktober, Whyte pada Desember, AJ pada Maret di Saudi, pertandingan ulang pada September. Lalu saya mungkin mengambil cuti dua tahun dan menjadi gila lagi dan kemudian kembali pada usia 37 dan melakukan semuanya lagi karena saya tidak dapat dihapuskan.”
(aww)
tulis komentar anda