Bos Repsol Honda Puas, DNA Pemenang Marquez Tidak Berubah
Selasa, 14 September 2021 - 22:02 WIB
ARAGON - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, puas melihat hasil positif yang diraih Marc Marquez setelah finis kedua di MotoGP Aragon 202 1, Minggu (12/9/2021). Sang bos menyebut bahwa DNA Marquez sebagai pemenang tidak akan pernah berubah.
Pada MotoGP Aragon 2021, Marc Marquez memetik podium keduanya musim ini dengan selisih tipis dari sang pemenang, Francesco Bagnaia. Namun demikian, Puig tetap terkesan dengan penampilan juara dunia delapan kali tersebut.
“Dia mengendarai balapan yang fantastis. Marc memberikan segalanya hingga saat-saat terakhir. Kami tahu ia cepat di Aragon, tapi Francesco Bagnaia juga kuat. Bagi kami, tempat kedua ini adalah hasil yang bagus," kata Puig dilansir dari Speedweek, Selasa (14/9/2014).
Performa pembalap asal Spanyol ini masih terbilang belum maksimal karena masih bermasalah dengan kondisi fisiknya. Namun, ia tidak pernah menyerah hingga mencapai garis finis dan menunjukkan tekad kuat meraih hasil positif. Bagi Puig, satu hal yang pasti bahwa DNA Marc tidak berubah.
"Marc menunjukkan performa yang bagus dan kami sangat senang dengan podium kedua tahun ini. Meskipun ia tidak 100 persen fit, ia tampil sangat baik. Ia mendapat manfaat dari semangat dan tekadnya yang telah membawanya ke tempat ia sekarang," tambahnya.
“DNA Marc tidak berubah. Itu hampir tidak mungkin, namun dia terus mencoba. Sangat penting bagi Honda untuk memiliki pembalap seperti dia,” imbuhnya.
Sementara itu, menilai performa rekan setim Marc Marquez yakni Pol Espargaro, Puig memiliki pendapat berbeda. Ia tak memungkiri bahwa Pol Espargaro masih menemui banyak kesulitan, termasuk menjadi bayang-bayang di bawah Marc Marquez.
"Itu tidak mudah baginya, ia kehilangan beberapa hal penting di motornya. Jadi gaya balapannya tidak menunjukkan dirinya dan ia tidak bisa tampil seperti yang ia lakukan di Silverstone. Ia tidak bisa menghentikan motornya seperti yang ia inginkan. Kami harus terus melaju. Bekerja sama untuk memecahkan masalah ini,” lanjutnya.
Pada saat yang sama, pandangan Puig mengarah ke MotoGP San Marino yang akan berlangsung Minggu (19/9/2021) mendatang. Sebab, di Sirkuit Misano tidak hanya akan ada balapan, tetapi juga sesi tes yang sangat penting untuk meningkatkan performa motor.
“Saya pikir semua balapan penting, tetapi memang benar bahwa kami juga akan memiliki Stefan Bradl sebagai pembalap wildcard pekan depan. Tes lebih penting bagi kami daripada balapan dalam banyak hal. Kami telah mencoba meningkatkan mesin kami, teknisi kami akan menggunakan tes ini untuk mengumpulkan data menarik dan meningkatkan sepeda motor untuk masa depan."
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Pada MotoGP Aragon 2021, Marc Marquez memetik podium keduanya musim ini dengan selisih tipis dari sang pemenang, Francesco Bagnaia. Namun demikian, Puig tetap terkesan dengan penampilan juara dunia delapan kali tersebut.
Baca Juga
“Dia mengendarai balapan yang fantastis. Marc memberikan segalanya hingga saat-saat terakhir. Kami tahu ia cepat di Aragon, tapi Francesco Bagnaia juga kuat. Bagi kami, tempat kedua ini adalah hasil yang bagus," kata Puig dilansir dari Speedweek, Selasa (14/9/2014).
Performa pembalap asal Spanyol ini masih terbilang belum maksimal karena masih bermasalah dengan kondisi fisiknya. Namun, ia tidak pernah menyerah hingga mencapai garis finis dan menunjukkan tekad kuat meraih hasil positif. Bagi Puig, satu hal yang pasti bahwa DNA Marc tidak berubah.
"Marc menunjukkan performa yang bagus dan kami sangat senang dengan podium kedua tahun ini. Meskipun ia tidak 100 persen fit, ia tampil sangat baik. Ia mendapat manfaat dari semangat dan tekadnya yang telah membawanya ke tempat ia sekarang," tambahnya.
“DNA Marc tidak berubah. Itu hampir tidak mungkin, namun dia terus mencoba. Sangat penting bagi Honda untuk memiliki pembalap seperti dia,” imbuhnya.
Sementara itu, menilai performa rekan setim Marc Marquez yakni Pol Espargaro, Puig memiliki pendapat berbeda. Ia tak memungkiri bahwa Pol Espargaro masih menemui banyak kesulitan, termasuk menjadi bayang-bayang di bawah Marc Marquez.
"Itu tidak mudah baginya, ia kehilangan beberapa hal penting di motornya. Jadi gaya balapannya tidak menunjukkan dirinya dan ia tidak bisa tampil seperti yang ia lakukan di Silverstone. Ia tidak bisa menghentikan motornya seperti yang ia inginkan. Kami harus terus melaju. Bekerja sama untuk memecahkan masalah ini,” lanjutnya.
Pada saat yang sama, pandangan Puig mengarah ke MotoGP San Marino yang akan berlangsung Minggu (19/9/2021) mendatang. Sebab, di Sirkuit Misano tidak hanya akan ada balapan, tetapi juga sesi tes yang sangat penting untuk meningkatkan performa motor.
“Saya pikir semua balapan penting, tetapi memang benar bahwa kami juga akan memiliki Stefan Bradl sebagai pembalap wildcard pekan depan. Tes lebih penting bagi kami daripada balapan dalam banyak hal. Kami telah mencoba meningkatkan mesin kami, teknisi kami akan menggunakan tes ini untuk mengumpulkan data menarik dan meningkatkan sepeda motor untuk masa depan."
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(sha)
tulis komentar anda