Piala Sudirman: Bidik Kemenangan Pertama, Indonesia Turunkan Tim Terbaik Kontra Rusia
Minggu, 26 September 2021 - 11:02 WIB
VANTAA - Indonesia akan melawan Rusia pada pertandingan pertama Grup C Piala Sudirman 2021, Minggu (26/9/2021) pukul 20.00 WIB. Kemenangan jadi harga mati agar tim Merah-Putih bisa membangun momentum untuk melangkah ke babak selanjutnya.
Itu disampaikan langsung oleh manajer tim Piala Sudirman Indonesia, Eddy Prayitno. Menurutnya, kemenangan perdana punya dampak besar bagi mental para pemain untuk lebih siap menghadapi laga berikutnya.
Oleh karena itu, Eddy juga mengungkapkan kontingen Garuda akan menurunkan skuat terbaik yang ada saat melawan Rusia yang merupakan wakil dari Eropa.
"Pertandingan pertama dalam kejuaraan beregu itu sangat penting dan menentukan langkah selanjutnya. Karena itu, Indonesia akan menampilkan kekuatan terkuat saat menghadapi Rusia<" kata Eddy.
"Kemenangan akan memiliki dampak psikologis bagi tim untuk pertandingan selanjutnya," lanjutnya, dikutip dari rilis resmi PBSI.
Indonesia berambisi membawa pulang kembali Piala Sudirman yang telah lama lepas dari Tanah Air. Terakhir tim Merah-Putih juara adalah saat turnamen beregu campuran itu pertama kali digelar pada 1989.
Karena itu, Indonesia tidak mau lengah. Tim pelatih akan tetap menurunkan skuad terkuat meski hanya akan melawan Rusia yang di atas kertas tidak diunggulkan.
Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky menyatakan bahwa pemain yang akan diterjunkan adalah mereka yang direkomendasikan oleh pelatih.
Itu disampaikan langsung oleh manajer tim Piala Sudirman Indonesia, Eddy Prayitno. Menurutnya, kemenangan perdana punya dampak besar bagi mental para pemain untuk lebih siap menghadapi laga berikutnya.
Oleh karena itu, Eddy juga mengungkapkan kontingen Garuda akan menurunkan skuat terbaik yang ada saat melawan Rusia yang merupakan wakil dari Eropa.
"Pertandingan pertama dalam kejuaraan beregu itu sangat penting dan menentukan langkah selanjutnya. Karena itu, Indonesia akan menampilkan kekuatan terkuat saat menghadapi Rusia<" kata Eddy.
"Kemenangan akan memiliki dampak psikologis bagi tim untuk pertandingan selanjutnya," lanjutnya, dikutip dari rilis resmi PBSI.
Indonesia berambisi membawa pulang kembali Piala Sudirman yang telah lama lepas dari Tanah Air. Terakhir tim Merah-Putih juara adalah saat turnamen beregu campuran itu pertama kali digelar pada 1989.
Karena itu, Indonesia tidak mau lengah. Tim pelatih akan tetap menurunkan skuad terkuat meski hanya akan melawan Rusia yang di atas kertas tidak diunggulkan.
Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky menyatakan bahwa pemain yang akan diterjunkan adalah mereka yang direkomendasikan oleh pelatih.
tulis komentar anda