Liga Italia: Ditahan Atalanta, Simone Inzaghi Tetap Sanjung Inter Milan
Minggu, 26 September 2021 - 05:30 WIB
MILAN - Inter Milan ditahan Atalanta 2-2 pada giornata keenam Liga Italia 2021/2022, Sabtu (25/9/2021) di Giuseppe Meazza. Namun, pelatih Simone Inzaghi tetap bangga dengan permainan anak asuhnya.
I Nerazzuri sempat unggul cepat lewat tendangan voli Lautaro Martinez di awal babak pertama. Akan tetapi, La Dea -julukan Atalanta- mampu membalikkan keadaan sebelum turun minum.
Pada babak kedua Inter yang bermain agresif mampu menunjukkan kelasnya sebagai peraih Scudetto musim lalu. Tuan rumah bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat gol Edin Dzeko pada menit ke-71.
“Kami melihat Inter (Milan) yang luar biasa di sebagian besar babak pertama dan juga babak kedua melawan Atalanta yang sangat kuat. Menyenangkan bagi pelatih melihat para pemain datang dari bangku cadangan dengan sikap itu dan membuat perbedaan,” kata Inzaghi.
Meski gagal meraih tiga poin, Inzaghi mengatakan sangat senang melihat performa anak asuhnya dan memuji kekuatan Atalanta. Hanya saja, dia sedikit kecewa dengan gagalnya Federico Dimarco mengeksekusi penalti di paruh akhir babak kedua.
“Babak kedua adalah level yang sangat bagus. Kami melakukannya dengan sangat baik di 25 menit pertama, kemudian Atalanta lebih kuat di sisa babak,” lanjutnya dilansir dari Football Italia.
“Penyesalannya adalah tentang babak kedua, karena Juan Musso (penjaga gawang Atalanta) melakukan beberapa penyelamatan hebat dan kami juga mendapat penalti, jadi kami merasa pantas mendapatkan sesuatu yang lebih,” tambahnya.
Di sisi lain, Inzaghi juga mengakui keputusan memilih Dimarco sebagai eksekutor adalah perintahnya. Namun, dia menyayangkan pemain asal Italia itu gagal mengonversinya menjadi gol.
I Nerazzuri sempat unggul cepat lewat tendangan voli Lautaro Martinez di awal babak pertama. Akan tetapi, La Dea -julukan Atalanta- mampu membalikkan keadaan sebelum turun minum.
Pada babak kedua Inter yang bermain agresif mampu menunjukkan kelasnya sebagai peraih Scudetto musim lalu. Tuan rumah bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat gol Edin Dzeko pada menit ke-71.
“Kami melihat Inter (Milan) yang luar biasa di sebagian besar babak pertama dan juga babak kedua melawan Atalanta yang sangat kuat. Menyenangkan bagi pelatih melihat para pemain datang dari bangku cadangan dengan sikap itu dan membuat perbedaan,” kata Inzaghi.
Meski gagal meraih tiga poin, Inzaghi mengatakan sangat senang melihat performa anak asuhnya dan memuji kekuatan Atalanta. Hanya saja, dia sedikit kecewa dengan gagalnya Federico Dimarco mengeksekusi penalti di paruh akhir babak kedua.
“Babak kedua adalah level yang sangat bagus. Kami melakukannya dengan sangat baik di 25 menit pertama, kemudian Atalanta lebih kuat di sisa babak,” lanjutnya dilansir dari Football Italia.
“Penyesalannya adalah tentang babak kedua, karena Juan Musso (penjaga gawang Atalanta) melakukan beberapa penyelamatan hebat dan kami juga mendapat penalti, jadi kami merasa pantas mendapatkan sesuatu yang lebih,” tambahnya.
Di sisi lain, Inzaghi juga mengakui keputusan memilih Dimarco sebagai eksekutor adalah perintahnya. Namun, dia menyayangkan pemain asal Italia itu gagal mengonversinya menjadi gol.
tulis komentar anda