Kursi Panas Pochettino dan Meluruskan Perdebatan Wajah Cemberut Messi
Selasa, 28 September 2021 - 10:03 WIB
PARIS - Mauricio Pochettino merentangkan tangannya lebar-lebar dengan ekspresi putus asa dan tersenyum. Dia baru saja ditanya apakah kegagalan untuk membantu Lionel Messi tampil jauh lebih baik bisa membuatnya kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Paris Saint Germain (PSG).
Pochettino masih punya alibi bahwa ia berhasil membawa PSG menduduki puncak klasemen sementara Liga Prancis dengan rekor sempurna. Ya, klub berjuluk Les Parisiens itu belum terkalahkan dalam delapan pertandingan di kompetisi domestik, dengan mencetak gol sebanyak 22 kali dan hanya kebobolan tujuh.
Menariknya, dari 22 gol yang dicetak anak asuh Pochettino , tidak ada nama Messi dalam daftar tersebut. Jangankan gol, La Pulga tak mampu memanjakan rekan setimnya dengan umpan-umpan akuratnya (assist).
BACA JUGA: Drama Pergantian Pochettino dan Perseteruan Panas Mbappe Semprot Neymar
Tapi Pochettino tak ingin terpancing dengan rapor merah Messi. Pelatih asal Argentina itu memercayai bahwa hasil tak akan pernah mengkhianati usaha, dan begitulah Pochettino menghabiskan waktunya dalam konferensi pers jelang menghadapi Manchester City pada laga kedua penyisihan grup Liga Champions.
Sekadar informasi, dalam sepekan terakhir ini nama Messi menjadi seksi ketika Pochettino menarik keluar megabintangnya tersebut. Ekspresi kekecewaan La Pulga pun heboh di media sosial lantaran ia menolak berjabat tangan dengan pelatih PSG tersebut.
Pochettino pun mengatakan PSG merupakan klub khusus dan mungkin berbeda dengan tim lain. Intinya, ia harus menemukan keseimbangan yang tepat di jantung tim.
BACA JUGA: Kemarahan Raja Baru PSG, Lionel Messi dan Cemoohan Mbappe
"Ini adalah klub khusus dan ada situasi khusus di sini. Mungkin kami melakukan hal yang berbeda dari klub lain. Kami tahu ada situasi khusus yang mungkin tidak muncul di klub lain. Jadi kami harus menemukan keseimbangan yang tepat di jantung tim," ungkap Pochettino dikutip dari DailyMail, Selasa (28/9/2021).
Tapi tak sedikit suara sumbang terdengar ketika menyebut bahwa Messi , Neymar, dan Kylian Mbappe adalah permata paling berharga di PSG. Ketiganya pun harus diakomodasi, dipelihara, dan dimanjakan setiap saat.
Lagi-lagi Pochettino terdiam. Dia hanya berkata bahwa PSG memiliki 33 pemain dan kenapa hanya tiga pemain ini yang selalu menjadi bahan pembicaraan. Lantas, apakah Messi akan bermain melawan Man City?
"Lionel akan berada di skuad tetapi saya belum memutuskan XI. Kita berbicara tentang pemain terbaik di dunia. Tapi dia adalah pria seperti kita semua dan perlu beradaptasi dengan klub baru. Biarkan orang bekerja. Biarkan pemain beradaptasi dan mulai merasa seperti di rumah sendiri. Anda selalu bertanya kepada saya tentang hanya tiga dari 33 pemain. Mereka membutuhkan waktu untuk bekerja sama di lingkungan yang berbeda ini," imbuh Pochettino.
Pochettino masih punya alibi bahwa ia berhasil membawa PSG menduduki puncak klasemen sementara Liga Prancis dengan rekor sempurna. Ya, klub berjuluk Les Parisiens itu belum terkalahkan dalam delapan pertandingan di kompetisi domestik, dengan mencetak gol sebanyak 22 kali dan hanya kebobolan tujuh.
Menariknya, dari 22 gol yang dicetak anak asuh Pochettino , tidak ada nama Messi dalam daftar tersebut. Jangankan gol, La Pulga tak mampu memanjakan rekan setimnya dengan umpan-umpan akuratnya (assist).
BACA JUGA: Drama Pergantian Pochettino dan Perseteruan Panas Mbappe Semprot Neymar
Tapi Pochettino tak ingin terpancing dengan rapor merah Messi. Pelatih asal Argentina itu memercayai bahwa hasil tak akan pernah mengkhianati usaha, dan begitulah Pochettino menghabiskan waktunya dalam konferensi pers jelang menghadapi Manchester City pada laga kedua penyisihan grup Liga Champions.
Sekadar informasi, dalam sepekan terakhir ini nama Messi menjadi seksi ketika Pochettino menarik keluar megabintangnya tersebut. Ekspresi kekecewaan La Pulga pun heboh di media sosial lantaran ia menolak berjabat tangan dengan pelatih PSG tersebut.
Pochettino pun mengatakan PSG merupakan klub khusus dan mungkin berbeda dengan tim lain. Intinya, ia harus menemukan keseimbangan yang tepat di jantung tim.
BACA JUGA: Kemarahan Raja Baru PSG, Lionel Messi dan Cemoohan Mbappe
"Ini adalah klub khusus dan ada situasi khusus di sini. Mungkin kami melakukan hal yang berbeda dari klub lain. Kami tahu ada situasi khusus yang mungkin tidak muncul di klub lain. Jadi kami harus menemukan keseimbangan yang tepat di jantung tim," ungkap Pochettino dikutip dari DailyMail, Selasa (28/9/2021).
Tapi tak sedikit suara sumbang terdengar ketika menyebut bahwa Messi , Neymar, dan Kylian Mbappe adalah permata paling berharga di PSG. Ketiganya pun harus diakomodasi, dipelihara, dan dimanjakan setiap saat.
Lagi-lagi Pochettino terdiam. Dia hanya berkata bahwa PSG memiliki 33 pemain dan kenapa hanya tiga pemain ini yang selalu menjadi bahan pembicaraan. Lantas, apakah Messi akan bermain melawan Man City?
"Lionel akan berada di skuad tetapi saya belum memutuskan XI. Kita berbicara tentang pemain terbaik di dunia. Tapi dia adalah pria seperti kita semua dan perlu beradaptasi dengan klub baru. Biarkan orang bekerja. Biarkan pemain beradaptasi dan mulai merasa seperti di rumah sendiri. Anda selalu bertanya kepada saya tentang hanya tiga dari 33 pemain. Mereka membutuhkan waktu untuk bekerja sama di lingkungan yang berbeda ini," imbuh Pochettino.
(yov)
tulis komentar anda