Kemarahan Raja Baru PSG, Lionel Messi dan Cemoohan Mbappe

Senin, 20 September 2021 - 22:04 WIB
loading...
Kemarahan Raja Baru PSG, Lionel Messi dan Cemoohan Mbappe
Ada kemarahan dan rasa frustrasi saat Lionel Messi menjalani debut bersama Paris Saint Germain (PSG) di Parc des Princes / Foto: Kolase
A A A
PARIS - Ada kemarahan dan rasa frustrasi saat Lionel Messi menjalani debut bersama Paris Saint Germain (PSG) di Parc des Princes. Ini terjadi ketika Mauricio Pochettino menarik keluar pemain bernomor punggung 30 pada menit 75 saat PSG menang 2-1 atas Olympique Lyon.

Messi awalnya mendapat sambutan hangat dari penggemar ketika menginjakkan kakinya di rumput Parc des Princes. Ada kegembiraan dari pendukung yang memujanya.

Ibarat raja baru buat PSG , puluhan ribu pendukung sangat berharap pemain mungil Argentina itu mampu memberikan magisnya di lapangan hijau. Penampilan pertamanya di depan pendukung PSG tidak terlalu buruk. Ada beberapa peluang yang tercipta dari kakinya, termasuk ketika ia melepaskan tendangan bebas dari jarak 30 yard. Sayangnya, bola tendangan Messi masih membentur mistar gawang.

BACA JUGA: PSG vs Lyon: Messi Bingung Saat Ditarik Keluar, Begini Penjelasan Pochettino

Keasyikan menyerang, PSG justru lebih dulu kebobolan lewat aksi Lucas Paqueta pada menit 54. Tuan rumah baru mampu menyamakan kedudukan 12 menit kemudian melalui penalti yang dicetak Neymar, setelah pemain berpaspor Brasil itu dijatuhkan di kotak terlarang.

Tak lama setelah gol penyeimbang, sang raja baru PSG terlihat kebingungan ketika Pochettino menarik keluar dan memasukkan fullback Achraf Hakimi. Messi sejauh ini belum menyumbang gol atau assist di semua kompetisi sejak bergabung bersama PSG dengan status bebas transfer dari Barcelona musim panas ini.

Messi tidak terlalu senang dengan Pochettino atas keputusan itu. Pemain berusia 34 tahun itu masih merasa bahwa dia memiliki kemampuan untuk menjebol gawang lawan.

BACA JUGA: Diganti Hakimi, Lionel Messi Tolak Jabat Tangan Mauricio Pochettino

Tapi Pochettino tidak mau mengambil risiko cedera otot karena kelelahan kembali menghantui Messi. Tapi niat baik pelatih justru dibalas dengan menolak untuk menjabat tangannya dan mengambil tempatnya di bangku cadangan.

Di menit akhir, Mauro Icardi mencetak gol penentu kemenangan pada menit 93 untuk membuat penonton bersorak. Tapi kemenangan 2-1 PSG ini masih meninggalkan krikil di ruang ganti klub.

Ini berkaitan dengan kemarahan dan peran baru Messi. Menurut laporan Mirror, Senin (20/9/2021), Pochettino memiliki pekerjaan di tangannya mencoba untuk mendapatkan keseimbangan yang tepat dari lineup bertabur bintang.

Messi pun ditempatkan di sisi kanan. Tentu saja, itu cocok untuknya, memberinya pilihan, dan kecepatan, di sekelilingnya. Namun, seperti yang telah ditunjukkan berkali-kali oleh para pakar baru-baru ini bahwa strategi itu membuat PSG tidak seimbang dan terbuka untuk serangan balik.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2050 seconds (0.1#10.140)