Pesan LADI Atlet Harus Jujur Bertanding Tanpa Doping di PON XX Papua
Selasa, 28 September 2021 - 14:03 WIB
JAYAPURA - PON PAPUA XX 2020 akan segera dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021. Persiapan guna mendukung kelancaran perhelatan akbar tersebut terus dilakukan sampai saat ini.
Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), Duta Antidoping, dan Pengurus Tim Adhoc PB PON Bidang Kesehatan dan Anti Doping terpantau sedang meninjau persiapan PON PAPUA XX 2020, tidak hanya meninjau bidang kesehatan dan antidoping, namun juga memantau persiapan venue, teknis & administrasi, dan kesiapan para atlet.
BACA JUGA: Satu Atlet Muaythai Sulsel Tembus Babak Final PON Papua
Berdasarkan hasil pantauan tim lapangan, persiapan dan pre-event PON XX PAPUA 2020 telah berlangsung dengan lancar. Tampak masyarakat begitu antusias dengan kegiatan tersebut sehingga ikut berpartisipasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Wakil Ketua Umum Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), dr. Rheza Maulana S., BMedSc (Hons), MM, MARS, mengapresiasi seluruh pihak yang membantu menyukseskan PON XX PAPUA 2020 .
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari berbagai pihak agar PON XX PAPUA 2020 dapat terlaksana dengan sukses dan lancar, terutama di bidang kesehatan dan antidoping, diharapkan para atlet tetap semangat dan selalu dalam kondisi kesehatan yang prima dan jujur bertanding tanpa doping ketika berlaga," tutur dr. Rheza yang juga merupakan Pengurus Tim Adhoc PB PON Bidang Pengawasan Kesehatan dan Anti Doping, Selasa (28/9/2021).
BACA JUGA: Atlet Takraw Asal Luwu Utara Sumbang Medali Pertama Sulsel di PON Papua
Sementara itu, Duta Antidoping Indonesia, RR. Ayu Maulida (Puteri Indonesia 2020 - 2022) dalam pernyataan persnya mendukung penuh pelaksanan PON XX Papua . "Saya menyaksikan sendiri bahwa Papua telah siap menyelenggarakan PON XX ini, dengan situasi yang aman dan kondusif. Mari bersama kita patuhi protokol kesehatan, melakukan vaksinasi bagi yang belum, dan budayakan bertanding jujur tanpa doping" ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), Duta Antidoping, dan Pengurus Tim Adhoc PB PON Bidang Kesehatan dan Anti Doping juga mengunjungi Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, M.M, dan juga ketua PB PON Yunus Wonda untuk melakukan koordinasi terkait urgensi anti doping pada penyelenggaraan PON XX PAPUA 2020 serta termasuk didalamnya pembahasan pelaksanaan protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19 di Tanah Papua.
Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), Duta Antidoping, dan Pengurus Tim Adhoc PB PON Bidang Kesehatan dan Anti Doping terpantau sedang meninjau persiapan PON PAPUA XX 2020, tidak hanya meninjau bidang kesehatan dan antidoping, namun juga memantau persiapan venue, teknis & administrasi, dan kesiapan para atlet.
BACA JUGA: Satu Atlet Muaythai Sulsel Tembus Babak Final PON Papua
Berdasarkan hasil pantauan tim lapangan, persiapan dan pre-event PON XX PAPUA 2020 telah berlangsung dengan lancar. Tampak masyarakat begitu antusias dengan kegiatan tersebut sehingga ikut berpartisipasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Wakil Ketua Umum Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), dr. Rheza Maulana S., BMedSc (Hons), MM, MARS, mengapresiasi seluruh pihak yang membantu menyukseskan PON XX PAPUA 2020 .
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari berbagai pihak agar PON XX PAPUA 2020 dapat terlaksana dengan sukses dan lancar, terutama di bidang kesehatan dan antidoping, diharapkan para atlet tetap semangat dan selalu dalam kondisi kesehatan yang prima dan jujur bertanding tanpa doping ketika berlaga," tutur dr. Rheza yang juga merupakan Pengurus Tim Adhoc PB PON Bidang Pengawasan Kesehatan dan Anti Doping, Selasa (28/9/2021).
BACA JUGA: Atlet Takraw Asal Luwu Utara Sumbang Medali Pertama Sulsel di PON Papua
Sementara itu, Duta Antidoping Indonesia, RR. Ayu Maulida (Puteri Indonesia 2020 - 2022) dalam pernyataan persnya mendukung penuh pelaksanan PON XX Papua . "Saya menyaksikan sendiri bahwa Papua telah siap menyelenggarakan PON XX ini, dengan situasi yang aman dan kondusif. Mari bersama kita patuhi protokol kesehatan, melakukan vaksinasi bagi yang belum, dan budayakan bertanding jujur tanpa doping" ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), Duta Antidoping, dan Pengurus Tim Adhoc PB PON Bidang Kesehatan dan Anti Doping juga mengunjungi Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, M.M, dan juga ketua PB PON Yunus Wonda untuk melakukan koordinasi terkait urgensi anti doping pada penyelenggaraan PON XX PAPUA 2020 serta termasuk didalamnya pembahasan pelaksanaan protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19 di Tanah Papua.
(yov)
tulis komentar anda