Laporta Setuju, Pemecatan Koeman Tinggal Tunggu Waktu

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 19:02 WIB
Masa depan pelatih Barcelona Ronald Koeman di ujung tanduk/foto/Twitter
BARCELONA - Masa depan pelatih Barcelona Ronald Koeman di ujung tanduk. Presiden Blaugarana Joan Laporta, dikabarkan telah siap untuk memecat pelatih asal Belanda tersebut menyusul hasil buruk di Liga Champions 2021/2022.

Pelatih berusia 58 tahun tersebut dianggap gagal memberikan hasil positif untuk Barcelona beberapa pekan belakangan. Dilansir Marca, Kamis (30/9/2021), Laporta kini hanya tinggal memikirkan bagaimana dan kapan untuk memecat Koeman.



Hasil buruk terbaru, Blaugrana kembali menelan kekalahan telak di Liga Champions dari Benfica. Barcelona dipermalukan 0-3 pada pertandingan yang dilangsungkan di Da Luz, Kamis (30/9/2021) dini hari WIB.

Beberapa kandidat pengganti Ronald Koeman pun kini menjadi pembicaraan. Ada tiga nama yang diyakini berpeluang besar untuk menjadi pelatih Barcelona selanjutnya, yaitu Xavi Hernandez, Andrea Pirlo, dan Roberto Martinez.





Laporta paun diyakini akan kesulitan untuk memilih nama-nama tersebut. Jika Andrea Pirlo atau Roberto Martinez yang terpilih namun tidak memberikan dampak positif bagi Barcelona, para penggemar diyakini akan tidak memercayai keputusan yang diambil oleh Laporta.

Sementara kedatangan Xavi ke Barcelona mendapat dukungan yang lebih besar dari suporter Blaugrana. Artinya, jika Xavi gagal menghidupkan kembali tim, Laporta bukan satu-satunya orang yang harus disalahkan.

Namun tampaknya Barcelona harus berpikir dua kali. Ditengah kesulitan finansial yang dialami oleh Barcelona, pemutusan kontrak Koeman bisa merugikan klub sekitar 12 juta euro (Rp198,6 miliar).

Barcelona masih harus memenuhi batas gaji yang ditetapkan oleh Liga Spanyol jika mereka melanjutkan dengan memecat Koeman. Pelatih berusia 58 itu diperkirakan tidak akan menyerahkan uang itu karena cara dia diperlakukan dalam beberapa bulan terakhir.
(sha)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More