Dustin Poirier Ingin Berhenti dari MMA Usai Kalah KO Brutal dari McGregor
Sabtu, 02 Oktober 2021 - 09:12 WIB
Dustin Poirier ungkap penyebab ingin berhenti dari MMA setelah kekalahan KO brutal dari saingan beratnya Conor McGregor . Mantan juara Kelas Ringan interim itu menderita kekalahan KO brutal di ronde pertama dari The Notorious tujuh tahun lalu di UFC 178 di Las Vegas.
Kekalahan dari McGregor mengakhiri harapan Poirier untuk memperebutkan gelar kelas bulu dan membuat petarung UFC asal Amerika itu menilai kembali masa depannya di olahraga tersebut. "Pertama kali saya melawan Conor McGregor. Saya hampir saja mendapatkan gelar juara. Saya berada di peringkat 2 Besar dunia dan saya pergi ke sana dan dipukuli oleh seorang pria,''kata Poirier saat tampil di The Vault 2021.
"Ketika saya kembali ke rumah, saya seperti melihat ke cermin, berkata, 'Apa yang saya lakukan di sini? Saya berada di jalur yang bagus. Saya atau dia yang akan berjuang untuk sabuk juara,''lanjutnya.
Poirier akan naik ke Kelas Ringan menyusul kekalahan dari McGregor, meraih sembilan kemenangan dalam 11 pertarungan dalam perjalanannya untuk mengklaim gelar sementara Kelas Ringan. Petarung UFC kebanggaan Louisana itu pada akhirnya akan membalaskan dendamnya pada McGregor pada bulan Januari, menjatuhkannya di ronde kedua dalam pertarungan di Abu Dhabi.
Poirier kembali mengalahkan McGregor dengan kemenangan TKO ronde pertama di Las Vegas, pada Juli lalu, setelah kaki saingannya patah. McGregor sangat ingin melakukan pertarungan keempat, sesuatu yang terbuka untuk Poirier sendiri.
''Saya pikir saya telah membuktikan diri saya sebagai petarung yang lebih baik dua kali berturut-turut di sini, tetapi kita akan melihat apa yang terjadi di masa depan (tentang pertarungan keempat).''ujar Poirier kepada Daily Mail.
''Saya tidak tahu kapan dia kembali, dia memiliki pemulihan yang panjang, jalan yang panjang di depannya. Saya berada di urutan berikutnya untuk perebutan gelar, sulit untuk menyebut apa yang akan terjadi di masa depan, saya tidak tahu,''ungkapnya.
Kekalahan dari McGregor mengakhiri harapan Poirier untuk memperebutkan gelar kelas bulu dan membuat petarung UFC asal Amerika itu menilai kembali masa depannya di olahraga tersebut. "Pertama kali saya melawan Conor McGregor. Saya hampir saja mendapatkan gelar juara. Saya berada di peringkat 2 Besar dunia dan saya pergi ke sana dan dipukuli oleh seorang pria,''kata Poirier saat tampil di The Vault 2021.
"Ketika saya kembali ke rumah, saya seperti melihat ke cermin, berkata, 'Apa yang saya lakukan di sini? Saya berada di jalur yang bagus. Saya atau dia yang akan berjuang untuk sabuk juara,''lanjutnya.
Poirier akan naik ke Kelas Ringan menyusul kekalahan dari McGregor, meraih sembilan kemenangan dalam 11 pertarungan dalam perjalanannya untuk mengklaim gelar sementara Kelas Ringan. Petarung UFC kebanggaan Louisana itu pada akhirnya akan membalaskan dendamnya pada McGregor pada bulan Januari, menjatuhkannya di ronde kedua dalam pertarungan di Abu Dhabi.
Poirier kembali mengalahkan McGregor dengan kemenangan TKO ronde pertama di Las Vegas, pada Juli lalu, setelah kaki saingannya patah. McGregor sangat ingin melakukan pertarungan keempat, sesuatu yang terbuka untuk Poirier sendiri.
''Saya pikir saya telah membuktikan diri saya sebagai petarung yang lebih baik dua kali berturut-turut di sini, tetapi kita akan melihat apa yang terjadi di masa depan (tentang pertarungan keempat).''ujar Poirier kepada Daily Mail.
''Saya tidak tahu kapan dia kembali, dia memiliki pemulihan yang panjang, jalan yang panjang di depannya. Saya berada di urutan berikutnya untuk perebutan gelar, sulit untuk menyebut apa yang akan terjadi di masa depan, saya tidak tahu,''ungkapnya.
(aww)
tulis komentar anda