Kalah dari Ganda Malaysia di Perempat Final Piala Sudirman, Marcus/Kevin Ogah Cari Alasan
Sabtu, 02 Oktober 2021 - 09:30 WIB
VANTAA - Ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya tumbang pada laga pertama perempat final Piala Sudirman 2021 kontra Malaysia. Mereka tidak mampu meredam Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Jumpa di Energia Areena, Vantaa, Jumat (1/10/2021) malam WIB, pasangan nomor satu dunia itu kalah 12-21, 15-21 selama 33 menit. Marcus/kevin mengakui pasangan Malaysia tampil lebih baik.
Aaron/Soh tampil lebih agresif sejak gim pertama. Sementara, Marcus/Kevin malah tertekan dan kesulitan untuk mengembangkan permainan setelah kerap melakukan kesalahan.
Terkait kekalahan itu, Marcus/Kevin mengakui lawan memberikan perlawanan yang sangat baik. Imbasnya, The Minions kesulitan untuk merebut angka.
"Harus diakui lawan hari ini bermain lebih baik dari kami. Defensenya kuat dan susah ditembus," ujar Marcus pasca pertandingan dilansir dari rilis PBSI.
"Harus diakui lawan bermain lebih baik dari kami. Mereka bermain bagus. Itu saja, tidak ada alasan lain kenapa kami kalah," tambah Kevin.
Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi atau Herri IP mengakui anak asuhnya itu kurang bisa menampilkan performa terbaiknya. Justru, pasangan Malaysia yang dianggapnya lebih siap untuk melakoni pertandingan.
"Bukan soal kalah atau menang. Tetapi, dalam pertandingan beregu itu, fight itu penting. Mainnya kurang greget. Meskipun begitu harus diakui, pertahanan lawan memang kuat dan tidak jebol. Mainnya lebih baik," pungkas Herry.
Setelah kekalahan Marcus/Kevin di laga pertama, Indonesia memang bisa menyamakan kedudukan jadi 1-1 berkat kemenangan Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri. Tapi, pada akhirnya skuad Merah Putih harus kalah 2-3 dari Malaysia.
Jumpa di Energia Areena, Vantaa, Jumat (1/10/2021) malam WIB, pasangan nomor satu dunia itu kalah 12-21, 15-21 selama 33 menit. Marcus/kevin mengakui pasangan Malaysia tampil lebih baik.
Aaron/Soh tampil lebih agresif sejak gim pertama. Sementara, Marcus/Kevin malah tertekan dan kesulitan untuk mengembangkan permainan setelah kerap melakukan kesalahan.
Terkait kekalahan itu, Marcus/Kevin mengakui lawan memberikan perlawanan yang sangat baik. Imbasnya, The Minions kesulitan untuk merebut angka.
"Harus diakui lawan hari ini bermain lebih baik dari kami. Defensenya kuat dan susah ditembus," ujar Marcus pasca pertandingan dilansir dari rilis PBSI.
"Harus diakui lawan bermain lebih baik dari kami. Mereka bermain bagus. Itu saja, tidak ada alasan lain kenapa kami kalah," tambah Kevin.
Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi atau Herri IP mengakui anak asuhnya itu kurang bisa menampilkan performa terbaiknya. Justru, pasangan Malaysia yang dianggapnya lebih siap untuk melakoni pertandingan.
"Bukan soal kalah atau menang. Tetapi, dalam pertandingan beregu itu, fight itu penting. Mainnya kurang greget. Meskipun begitu harus diakui, pertahanan lawan memang kuat dan tidak jebol. Mainnya lebih baik," pungkas Herry.
Baca Juga
Setelah kekalahan Marcus/Kevin di laga pertama, Indonesia memang bisa menyamakan kedudukan jadi 1-1 berkat kemenangan Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri. Tapi, pada akhirnya skuad Merah Putih harus kalah 2-3 dari Malaysia.
(mirz)
tulis komentar anda