Jelang Liverpool vs Man City, Klopp: Pemain Tolak Vaksin Covid-19 seperti Orang Mengemudi sambil Mabuk
Minggu, 03 Oktober 2021 - 19:05 WIB
LIVERPOOL - Partai seru akan mewarnai lanjutan Liga Inggris 2021/2022, yakni Liverpool vs Manchester City, di Anfield, Minggu (3/10/2021). Sebelum duel itu, pelatih Juergen Klopp membahas soal vaksin Covid-19.
Klopp menyamakan pesepak bola atau masyarakat yang menolak vaksin Covid-19 seperti orang yang mengemudi sambil mabuk. Sebab, itu akan membahayakan diri sendiri.
Klopp menegaskan sekitar 99 persen pemain Liverpool sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua. Karena itu, dia menyindir sejumlah klub Liga Inggris yang belum separuh skuadnya menerima vaksin dosis kedua.
"Saya tidak perlu meyakinkan pemain (untuk melakukan vaksin Covid-19). Ini merupakan keputusan yang semestinya bagi tim. Saya tidak ingat benar-benar berbicara tatap muka dan menjelaskan soal pentingnya vaksin," jelas Klopp.
Pelatih asal Jerman itu menyebut dalam urusan ini, seharusnya bertanya kepada ahli medis. Jangan serta merta menyebut vaksin Covid-19 itu tidak diperlukan.
"Itu yang biasanya saya lakukan: Ketika tidak tahu, Anda menanyakan kepada spesialis dan mereka akan memberi tahu apa yang harus Anda lakukan," jelas Klopp, dilansir skysport.
"Ini sebabnya saya melakukan vaksin. Sebab, saya masuk kelompok usia rawan (54 tahun), dimana dampaknya akan lebih fatal, virusnya bisa lebih berbahaya," lanjutnya.
Klopp menegaskan vaksin Covid-19 sangat penting. Sebab, itu bukan hanya melindungi diri sendiri, juga menjaga orang lain disekitarnya.
"Saya melakukan vaksin bukan sekedar untuk melindungi diri sendiri, juga untuk melindungi orang lain disekitar saya. Sebab, jika saya terkena Covid-19 dan menyebarkannya kepada orang lain, itu akan menjadi salah saya," tegasnya.
Klopp menyamakan pesepak bola atau masyarakat yang menolak vaksin Covid-19 seperti orang yang mengemudi sambil mabuk. Sebab, itu akan membahayakan diri sendiri.
Klopp menegaskan sekitar 99 persen pemain Liverpool sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua. Karena itu, dia menyindir sejumlah klub Liga Inggris yang belum separuh skuadnya menerima vaksin dosis kedua.
"Saya tidak perlu meyakinkan pemain (untuk melakukan vaksin Covid-19). Ini merupakan keputusan yang semestinya bagi tim. Saya tidak ingat benar-benar berbicara tatap muka dan menjelaskan soal pentingnya vaksin," jelas Klopp.
Pelatih asal Jerman itu menyebut dalam urusan ini, seharusnya bertanya kepada ahli medis. Jangan serta merta menyebut vaksin Covid-19 itu tidak diperlukan.
"Itu yang biasanya saya lakukan: Ketika tidak tahu, Anda menanyakan kepada spesialis dan mereka akan memberi tahu apa yang harus Anda lakukan," jelas Klopp, dilansir skysport.
"Ini sebabnya saya melakukan vaksin. Sebab, saya masuk kelompok usia rawan (54 tahun), dimana dampaknya akan lebih fatal, virusnya bisa lebih berbahaya," lanjutnya.
Klopp menegaskan vaksin Covid-19 sangat penting. Sebab, itu bukan hanya melindungi diri sendiri, juga menjaga orang lain disekitarnya.
"Saya melakukan vaksin bukan sekedar untuk melindungi diri sendiri, juga untuk melindungi orang lain disekitar saya. Sebab, jika saya terkena Covid-19 dan menyebarkannya kepada orang lain, itu akan menjadi salah saya," tegasnya.
(mirz)
tulis komentar anda