Fiorentina Kutuk Aksi Rasisme Suporter ke Bek Napoli Kalidou Koulibaly
Selasa, 05 Oktober 2021 - 08:01 WIB
FLORENCE - Fiorentina mengeluarkan pernyataan resmi terkait tindakan rasisme penggemarnya kepada pemain Napoli. Tindakan rasis itu dilakukan usai La Viola ditekuk Partenopei dengan skor 1-2 dalam lanjutan pekan ketujuh Liga Italia 2021/2022 .
Dalam sebuah pernyataan resmi, Senin (4/10/2021), Fiorentina mengatakan akan mengutuk keras tindakan tak terpuji itu. Selain itu, pihak Fiorentina juga sudah mengumpulkan sejumlah bukti dan akan melarang pelaku rasis tersebut datang ke stadion.
“Fiorentina mengutuk keras insiden rasisme yang terjadi selama pertandingan melawan Napoli pada hari Minggu,” tulis Fiorentina dalam laman resminya, Senin (4/10/2021).
“Manajer Umum, Joe Barone secara pribadi meminta maaf kepada Napoli dan para pemain yang menjadi sasaran nyanyian memalukan dan tak tertahankan ini setelah pertandingan, atas nama klub,” sambung tulisan tersebut.
“Fiorentina telah memberikan kepada polisi semua rekaman video dan sumber daya lainnya untuk memastikan bahwa individu yang bertanggung jawab atas nyanyian tercela itu diidentifikasi,” sambungnya lagi.
“Setelah otoritas terkait mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab, Fiorentina akan melarang mereka dari stadion dan berharap semua klub lain melakukan hal yang sama, selain memastikan bahwa semua aturan diterapkan secara konsisten untuk semua,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, ketiga pemain yang mendapatkan perlakuan tidak terpuji itu adalah Victor Osimhen, Kalidou Koulibaly dan Andre-Frank Zambo Anguissa. Bahkan, Osimhen dan Koulibaly langsung bereaksi keras atas perlakuan buruk tersebut.
“Bicaralah kepada anak-anak Anda, orang tua Anda, buat mereka mengerti betapa menjijikkannya membenci seseorang karena warna kulit mereka,” tulis Osimhen dalam media sosial pribadinya (@vitorosimhen), Senin (4/10/2021).
“Mereka harus diidentifikasi dan dijauhkan dari stadion: selamanya," tegas Koulibaly dilansir dari Football Italia, Senin (4/10/2021).
Sementara itu, tindakan rasisme ini bukan yang pertama kali terjadi di tanah Italia. Sebelumnya, penjaga gawang AC Milan, Mike Maignan juga mendapatkan perlakuan serupa saat bertandang ke Juventus.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Senin (4/10/2021), Fiorentina mengatakan akan mengutuk keras tindakan tak terpuji itu. Selain itu, pihak Fiorentina juga sudah mengumpulkan sejumlah bukti dan akan melarang pelaku rasis tersebut datang ke stadion.
Baca Juga
“Fiorentina mengutuk keras insiden rasisme yang terjadi selama pertandingan melawan Napoli pada hari Minggu,” tulis Fiorentina dalam laman resminya, Senin (4/10/2021).
“Manajer Umum, Joe Barone secara pribadi meminta maaf kepada Napoli dan para pemain yang menjadi sasaran nyanyian memalukan dan tak tertahankan ini setelah pertandingan, atas nama klub,” sambung tulisan tersebut.
“Fiorentina telah memberikan kepada polisi semua rekaman video dan sumber daya lainnya untuk memastikan bahwa individu yang bertanggung jawab atas nyanyian tercela itu diidentifikasi,” sambungnya lagi.
“Setelah otoritas terkait mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab, Fiorentina akan melarang mereka dari stadion dan berharap semua klub lain melakukan hal yang sama, selain memastikan bahwa semua aturan diterapkan secara konsisten untuk semua,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, ketiga pemain yang mendapatkan perlakuan tidak terpuji itu adalah Victor Osimhen, Kalidou Koulibaly dan Andre-Frank Zambo Anguissa. Bahkan, Osimhen dan Koulibaly langsung bereaksi keras atas perlakuan buruk tersebut.
“Bicaralah kepada anak-anak Anda, orang tua Anda, buat mereka mengerti betapa menjijikkannya membenci seseorang karena warna kulit mereka,” tulis Osimhen dalam media sosial pribadinya (@vitorosimhen), Senin (4/10/2021).
“Mereka harus diidentifikasi dan dijauhkan dari stadion: selamanya," tegas Koulibaly dilansir dari Football Italia, Senin (4/10/2021).
Sementara itu, tindakan rasisme ini bukan yang pertama kali terjadi di tanah Italia. Sebelumnya, penjaga gawang AC Milan, Mike Maignan juga mendapatkan perlakuan serupa saat bertandang ke Juventus.
(sto)
tulis komentar anda