Kontrak Diperpanjang, Sirkuit Monza Tuan Rumah Formula One hingga 2025
Rabu, 03 Juni 2020 - 12:25 WIB
MONZA - Ketidakpastian masa depan Formula One (F1) di tengah pandemi virus corona tidak menghalangi manajemen Sirkuit Monza untuk memperpanjang kontrak kerja sama. Sirkuit sepanjang 5.794 meter itu akan menggelar ajang balap jet darat hingga 2025 mendatang.
Perpanjangan kontrak ini akan membuat sirkuit yang berada di pinggiran Kota Milan itu akan menggelar balapan dalam 74 tahun sejak menjadi tuan rumah F1 pada 1950. Sirkuit Monza yang pertama kali dibuka pada 1922 hanya sekali absen, yakni pada 1980 ketika ditutup untuk renovasi.
Wali Kota Monza Dario Allevi mengklaim telah memperpanjang kontrak Sirkuit Monza untuk menjadi tuan rumah F1 hingga lima tahun ke depan. Keputusan ini dilakukan untuk tetap menjaga eksistensi kotanya di ajang balap mobil paling bergengsi di dunia tersebut. (Baca: Seri Pembuka Formula 1 Dibuka di Austria Pada 5 Juli)
Untuk tahun ini, GP Italia dijadwalkan berlangsung pada 6 September. Bahkan, Allevi menyatakan sangat optimistis balapan akan tetap berjalan sesuai jadwal meskipun berlangsung di tengah pandemi virus korona. Apalagi, pihaknya tidak mempermasalahkan jika balapan harus berlangsung tanpa penonton.
“Kemarin, saya menerima telepon dari Presiden Automobile Club Italia (ACI) Angelo Sticchi Damiani yang mengonfirmasi bahwa Grand Prix Italia akan berlangsung di Monza pada 6 September. Jika banyak sirkuit harus dibatalkan karena darurat kesehatan, Monza akan menyelenggarakan F1, bahkan jika harus tanpa penonton,” kata Allevi, dilansir planetf1.
Tanpa penggemar, Allevi mengakui pihaknya tetap memiliki harapan kepada pemilik F1 Liberty Media. Dia ingin mereka turun tangan untuk menutupi sebagian biaya, meskipun pernyataan Allevi tampaknya mengindikasikan bahwa syarat tersebut telah disepakati kedua belah pihak.
Selain itu, Allevi mengumumkan kontrak Monza sekarang akan berjalan hingga setidaknya 2025 dengan perjanjian tambahan balapan lima tahun yang ditandatangani dengan Liberty pada September tahun lalu. Kabar ini sekaligus menjawab ketidakpastian kontrak baru Sirkuit Monza setelah mencapai kesepakatan dengan promotor balap Automobile Club d'Italia (ACI) dan Liberty Media.
Allevi juga sudah mengonfirmasi keinginan ACI yang memercayakan Monza sebagai penyelenggara tuan rumah GP Italia di F1. Namun, pihak F1 belum menanggapi pernyataan klaim Allevi dengan memperpanjang GP Italia kerja sama dengan F1 hingga 2025. (Baca juga: Lomba F 1 Kemungkinan Akan Digelar di Eropa Tanpa Penonton)
Bahkan, ACI juga mengatakan tertarik menjadi tuan rumah dua kali pada F1 2020 jika ada salah satu sirkuit yang direncanakan tidak dapat dilanjutkan. Bahkan, mereka mengatakan bukan hanya Monza, Sirkuit Italia lainnya seperti Imola dan Mugello sudah bisa digunakan meski harus berlangsung tanpa penonton.
Setelah 10 balapan pertama dibatalkan karena pandemi Covid-19, F1 akan memulai musim yang sudah tertunda hampir tiga bulan dengan balapan beruntun di Austria pada 5 Juli. Setelah itu, GP Hungaria menjadi seri berikutnya pada 19 Juli, sebelum balapan dua kali di Silverstone dan kemudian berlangsung di Spanyol, Belgia, dan Italia. (Raikhul Amar)
Perpanjangan kontrak ini akan membuat sirkuit yang berada di pinggiran Kota Milan itu akan menggelar balapan dalam 74 tahun sejak menjadi tuan rumah F1 pada 1950. Sirkuit Monza yang pertama kali dibuka pada 1922 hanya sekali absen, yakni pada 1980 ketika ditutup untuk renovasi.
Wali Kota Monza Dario Allevi mengklaim telah memperpanjang kontrak Sirkuit Monza untuk menjadi tuan rumah F1 hingga lima tahun ke depan. Keputusan ini dilakukan untuk tetap menjaga eksistensi kotanya di ajang balap mobil paling bergengsi di dunia tersebut. (Baca: Seri Pembuka Formula 1 Dibuka di Austria Pada 5 Juli)
Untuk tahun ini, GP Italia dijadwalkan berlangsung pada 6 September. Bahkan, Allevi menyatakan sangat optimistis balapan akan tetap berjalan sesuai jadwal meskipun berlangsung di tengah pandemi virus korona. Apalagi, pihaknya tidak mempermasalahkan jika balapan harus berlangsung tanpa penonton.
“Kemarin, saya menerima telepon dari Presiden Automobile Club Italia (ACI) Angelo Sticchi Damiani yang mengonfirmasi bahwa Grand Prix Italia akan berlangsung di Monza pada 6 September. Jika banyak sirkuit harus dibatalkan karena darurat kesehatan, Monza akan menyelenggarakan F1, bahkan jika harus tanpa penonton,” kata Allevi, dilansir planetf1.
Tanpa penggemar, Allevi mengakui pihaknya tetap memiliki harapan kepada pemilik F1 Liberty Media. Dia ingin mereka turun tangan untuk menutupi sebagian biaya, meskipun pernyataan Allevi tampaknya mengindikasikan bahwa syarat tersebut telah disepakati kedua belah pihak.
Selain itu, Allevi mengumumkan kontrak Monza sekarang akan berjalan hingga setidaknya 2025 dengan perjanjian tambahan balapan lima tahun yang ditandatangani dengan Liberty pada September tahun lalu. Kabar ini sekaligus menjawab ketidakpastian kontrak baru Sirkuit Monza setelah mencapai kesepakatan dengan promotor balap Automobile Club d'Italia (ACI) dan Liberty Media.
Allevi juga sudah mengonfirmasi keinginan ACI yang memercayakan Monza sebagai penyelenggara tuan rumah GP Italia di F1. Namun, pihak F1 belum menanggapi pernyataan klaim Allevi dengan memperpanjang GP Italia kerja sama dengan F1 hingga 2025. (Baca juga: Lomba F 1 Kemungkinan Akan Digelar di Eropa Tanpa Penonton)
Bahkan, ACI juga mengatakan tertarik menjadi tuan rumah dua kali pada F1 2020 jika ada salah satu sirkuit yang direncanakan tidak dapat dilanjutkan. Bahkan, mereka mengatakan bukan hanya Monza, Sirkuit Italia lainnya seperti Imola dan Mugello sudah bisa digunakan meski harus berlangsung tanpa penonton.
Setelah 10 balapan pertama dibatalkan karena pandemi Covid-19, F1 akan memulai musim yang sudah tertunda hampir tiga bulan dengan balapan beruntun di Austria pada 5 Juli. Setelah itu, GP Hungaria menjadi seri berikutnya pada 19 Juli, sebelum balapan dua kali di Silverstone dan kemudian berlangsung di Spanyol, Belgia, dan Italia. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda