Dualisme PSSI Tahun 2012 Penyebab Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2012
Kamis, 14 Oktober 2021 - 05:15 WIB
Ini menjadi sebuah sejarah yang memalukan bagi timnas Indonesia yang membuat timnas Indonesia meraih prestasi terburuk dalam sejarah Piala AFF. Pemain-pemain lokal yang dipanggil juga tidak bisa menggantikan pemain-pemain lokal terbaik yang tidak bisa ikut Piala AFF 2012.
Tidak adanya penyerang seperti Boaz Solossa dan jenderal lapangan tengah seperti Ahmad Bustomi membuat permainan timnas Indonesia jauh menurun dibandingkan timnas Indonesia sebelumnya. Dualisme PSSI ini pun berakhir di tahun 2014.
Kementerian Pemuda dan Olahraga menjadi mediator agar kedua kubu PSSI mau berdamai. Setelah menyatakan berdamai, maka kompetisi IPL dan ISL kembali disatukan dan akhirnya kompetisi sepak bola Indonesia kembali normal hingga saat ini.
Dualisme di tubuh PSSI membuat banyak kerugian baik di tingkat nasional dan internasional. Pemain-pemain terbaik Indonesia tidak bisa membela timnas Indonesia karena faktor dualisme PSSI. Dan timnas Indonesia yang terbentuk juga tidak optimal karena kualitas pemainnya bukanlah yang terbaik di tahun itu.
Dualisme PSSI ini juga berdampak buruk bagi pemain yang dinaturalisasi di tahun 2012. Van Beukering yang diharapkan bisa menggantikan peran Boaz Solossa ternyata sangat jauh dari harapan. Tonnie Cussel juga ternyata penampilannya tidak memuaskan. Mereka pun hanya sebentar membela timnas Indonesia dan tidak pernah membela timnas Indonesia sampai sekarang.
Tidak adanya penyerang seperti Boaz Solossa dan jenderal lapangan tengah seperti Ahmad Bustomi membuat permainan timnas Indonesia jauh menurun dibandingkan timnas Indonesia sebelumnya. Dualisme PSSI ini pun berakhir di tahun 2014.
Baca Juga
Kementerian Pemuda dan Olahraga menjadi mediator agar kedua kubu PSSI mau berdamai. Setelah menyatakan berdamai, maka kompetisi IPL dan ISL kembali disatukan dan akhirnya kompetisi sepak bola Indonesia kembali normal hingga saat ini.
Dualisme di tubuh PSSI membuat banyak kerugian baik di tingkat nasional dan internasional. Pemain-pemain terbaik Indonesia tidak bisa membela timnas Indonesia karena faktor dualisme PSSI. Dan timnas Indonesia yang terbentuk juga tidak optimal karena kualitas pemainnya bukanlah yang terbaik di tahun itu.
Dualisme PSSI ini juga berdampak buruk bagi pemain yang dinaturalisasi di tahun 2012. Van Beukering yang diharapkan bisa menggantikan peran Boaz Solossa ternyata sangat jauh dari harapan. Tonnie Cussel juga ternyata penampilannya tidak memuaskan. Mereka pun hanya sebentar membela timnas Indonesia dan tidak pernah membela timnas Indonesia sampai sekarang.
(aww)
tulis komentar anda