Ganda China Blak-blakan Akui Kedahsyatan Fajar/Rian: Mereka sangat Bagus!
Senin, 18 Oktober 2021 - 21:02 WIB
Kehebatan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diakui ganda China/Foto/PBSI
AARHUS - Pengalaman positif dipetik ganda putra China He Jiting/Zhou Haodong usai dikalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di partai final Piala Thomas 2020, Minggu (17/10/2021). Zhou menyebut andalan Merah Putih itu pasangan yang lengkap.
Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, He/Zhou harus takluk dua gim langsung 12-21 dan 19-21 dari pasangan nomor tujuh dunia, Fajar/Rian. Atas kekalahan tersebut, menjadikan China tertinggal 0-2 dari Indonesia.
Sebelumnya, tunggal putra China, Lu Guangzu, juga menelan kekalahan dari Anthony Sinisuka Ginting. Laga tersebut berjalan hingga rubber game 21-18, 14-21 dan 16-21
Kemudian di pertandingan ketiga, Li Shifeng dikalahkan Jonatan Christie. Li kalah dengan skor 14-21, 21-18, dan 14-21. Kekalahan tersebut sekaligus mengubur harapan China untuk mempertahankan gelar juara bertahannya.
Zhou mengakui kualitas yang dimiliki oleh Fajar/Rian. Dia menyatakan bahwa pasangan Indonesia itu bermain sangat bagus, baik dari menyerang maupun bertahan.
“Mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik hari ini dalam bertahan, menyerang, dan semuanya,” ungkapnya dilansir Xinhua Net, Senin (18/10/2021).
Zhou juga mengungkapkan dirinya baru dipasangkan dengan He pada turnamen kali ini sehingga kurang padu untuk menghadapi Fajar/Rian. “Lawan kami adalah mitra lama, tetapi kami baru dipasangkan di turnamen ini,” ucap Zhou.
Indonesia membuka puasa gelar Piala Thomas selama 19 tahun. Kemenangan ini merupakan trofi ke-14 bagi tim Merah Putih dan semakin perkasa karena menyandang status pengoleksi trofi terbanyak di ajang tersebut.
Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, He/Zhou harus takluk dua gim langsung 12-21 dan 19-21 dari pasangan nomor tujuh dunia, Fajar/Rian. Atas kekalahan tersebut, menjadikan China tertinggal 0-2 dari Indonesia.
Baca Juga
Sebelumnya, tunggal putra China, Lu Guangzu, juga menelan kekalahan dari Anthony Sinisuka Ginting. Laga tersebut berjalan hingga rubber game 21-18, 14-21 dan 16-21
Kemudian di pertandingan ketiga, Li Shifeng dikalahkan Jonatan Christie. Li kalah dengan skor 14-21, 21-18, dan 14-21. Kekalahan tersebut sekaligus mengubur harapan China untuk mempertahankan gelar juara bertahannya.
Baca Juga
Zhou mengakui kualitas yang dimiliki oleh Fajar/Rian. Dia menyatakan bahwa pasangan Indonesia itu bermain sangat bagus, baik dari menyerang maupun bertahan.
“Mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik hari ini dalam bertahan, menyerang, dan semuanya,” ungkapnya dilansir Xinhua Net, Senin (18/10/2021).
Zhou juga mengungkapkan dirinya baru dipasangkan dengan He pada turnamen kali ini sehingga kurang padu untuk menghadapi Fajar/Rian. “Lawan kami adalah mitra lama, tetapi kami baru dipasangkan di turnamen ini,” ucap Zhou.
Indonesia membuka puasa gelar Piala Thomas selama 19 tahun. Kemenangan ini merupakan trofi ke-14 bagi tim Merah Putih dan semakin perkasa karena menyandang status pengoleksi trofi terbanyak di ajang tersebut.
(sha)
tulis komentar anda