RD Bongkar Kelemahan Madura United, Ritme Permainan Jadi Sorotan

Selasa, 19 Oktober 2021 - 05:05 WIB
Madura United masih harus berbenah di sektor pertahanan/Foto/Twitter
SLEMAN - Pelatih Madura United FC Rahmad 'RD' Darmawan mengungkap kelemahan pasukannya usai ditahan imbang 2-2 Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 akhir pekan lalu. Laskar Sape Kerrab -julukan Madura United - kerap terlambat dalam membangun ritme permainan.

Laskar Sape Kerrab kecolongan dua kali dari Persela, pada menit 6 dan 53. Beruntung, mereka juga berhasil menyamakan kedudukan lewat Alfin Tuasalamony (50) dan Dos Santos Silva (85).





Kecolongan tersebut dianggap RD -sapaan Rahmad lantaran reaksi pintu pertahanan yang dikawal Jaimerson da Silva terbilang lambat. Mereka dicap sering telat mengantisipasi serangan cepat dari lawan.

"Kami memang terlambat dalam mengatur ritme bermain kami. Dalam beberapa momen, kami terlambat mengantisipasi serangan cepat dari lawan," kata Rahmad.



Di sisi lain, pelatih kelahiran Lampung itu mengaku anak asuhnya sempat tertekan 30 menit awal sejak peluit babak pertama dibunyikan. Beruntung, mereka diakui kembali menemukan permainan dan bermain lebih panas.

Terlepas dari hasil imbang, eks pelatih Timnas Indonesia itu juga menyanjung permainan David Laly dan kawan-kawan. Ia juga amat berterimakasih bisa menyamakan ketika tertinggal dua kali.

"Tapi setelah 30 menit, para pemain mampu keluar dari tekanan dan bermain lebih lepas lagi. Saya ucapkan terima kasih kepada para pemain karena kami mampu menyamakan kedudukan setelah dua kali tertinggal," tutupnya.

Sebagai tambahan, RD nampaknya juga harus menyoroti penyelesaian akhir milik juru gedor Laskar Sape Kerrab. Pasalnya, mereka menguasai 72 persen penguasaan bola, namun hanya membuat lima tembakan on target dari sembilan percobaan.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More