MotoGP Belanda Ditunda hingga September

Rabu, 22 April 2020 - 17:04 WIB
Perdana Menteri Mark Rutte sudah mempertegas bahwa negara Kincir Angin tidak akan menggelar kegiatan yang melibatkan massa hingga 1 September mendatang / Foto: Corsedimoto
ASSEN - Grand Prix Assen yang dijadwalkan bakal berlangsung pada 28 Juni tampaknya tidak akan berjalan sesuai rencana. Pasalnya, Perdana Menteri Mark Rutte sudah mempertegas bahwa negara Kincir Angin tidak akan menggelar kegiatan yang melibatkan massa hingga 1 September mendatang.

Keputusan pemerintah untuk memperpanjang larangan tersebut mengikuti saran dari tim Manajemen Wabah (OMT) yang menyatakan bahwa melaksanakan kegiatan yang melibatkan massa bakal menimbulkan risiko terkait penyebaran virus corona. Karena itu, OMT tidak berharap status ini berubah dalam jangka waktu pendek, sarannya adalah memperpanjang larangan kegiatan untuk jangka waktu yang lebih lama.

"Acara tidak akan berlangsung hingga 1 September. Karena itu, kami memperpanjang keputusan itu tiga bulan, mulai dari 1 Juni-1 September. Kami melakukan ini karena kami tidak dapat mengambil risiko untuk tiga bulan ke depan dan karena kami ingin bersikap adil terhadap kebutuhan akan kejelasan dari pihak penyelenggara," ungkap Rutte dikutip dari Bikesport, Rabu (24/4/2020).

"Itu bukan hanya aktivitas balapan saja, kegiatan sepak bola profesional juga tidak ada hingga 1 September. Dengan segala konsekuensi krisis bagi kesehatan manusia, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan, kita tidak dapat melarikan diri dari pengorbanan ini. Saya berharap orang-orang mengerti atas keputusan ini," pungkas Rutte.

Dengan adanya keputusan ini, maka Dorna Sports selaku operator MotoGP kemungkinan bakal menjalankan skenarionya untuk menjalankan balapan pertama tahun ini pada Agustus mendatang.
(bbk)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More