Menpora Sebut Honda DBL Sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional

Minggu, 24 Oktober 2021 - 06:55 WIB
“Saya mendukung kompetisi ini (Honda DBL). Sebab, dikompetisi itulah para atlet bisa dilihat kemampuan dari hasil latihannya.”

Menurut Menpora jika hanya dengan latihan saja tanpa kompetisi, pemerintah tidak bisa mengukur sejauh mana kemajuan dan prestasi atlet setelah berlatih.

“Itulah sebabnya, saya sangat memiliki kepentingan terhadap kompetisi disemua cabor harus berjalan. DBL ini diikuti para pelajar yang nantinya menjadi bibit atlet yang kita harapkan nanti bisa masuk ke klub-klub dan ujungnya mengisi tim nasional kita,” jelas Menpora Amali.

Menpora melanjutkan, kesuksesan Honda DBL di DKI Jakarta ini diharapkan kedepannya bisa juga diikuti dengan penyelenggaraan di luar Jawa-Bali. Zainudin Amali yang akan memfasilitasi dengan membuka komunikasi kepada Menko Perekonomian sekaligus penanggung jawab PPKM di Luar Pulau Jawa dan Bali, Airlangga Hartarto.

“Sukses di Jawa-Bali, semoga juga bisa sukses di luar Jawa dan Bali,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, CEO dan Founder DBL Indonesia berterimakasih banyak atas peran Menpora yang jadi garda terdepan selama proses perizinan hingga pelaksanaan Honda DBL musim 2021-2022.

“Terimakasih banyak, bapak Menpora punya peran penting dalam keberlangsungan Honda DBL tahun ini, jauh sebelum dimulainya Honda DBL, beliau sudah berbicara pada atlet pelajar untuk tetap bersiap jika sewaktu-waktu Honda DBL berlangsung seperti sekarang ini,” cetus Azrul.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Andy Wijaya, General Marketin and Planning dari Astra Honda Motor, sebagai partner utama dari berlangsungnya liga basket pelajar terbesar se-Indonesia ini.

“Kami sebagai partner utama DBL Indonesia tentu tidak ingin mengecewakan, adanya protokol kesehatan ini merupakan usaha bersama, jangan sampai mengecewakan pemerintah pusat maupun daerah yang telah memberikan kepercayaan kepada kita semua,” ucapnya.

Setelah sukses Seri DKI Jakarta, Honda DBL 2021-2022 akan berlanjut di Surabaya (Seri Jawa Timur), yang direncanakan berlangsung 27 Oktober hingga 21 November. Lalu, berlanjut dengan Seri Jabar di Bandung (6-18 November), Seri Bali di Denpasar (17-25 November), serta Seri DI Jogjakarta (23 November hingga 3 Desember). Serta, seri-seri berikutnya se-Indonesia yang totalnya mencapai 22 provinsi. Dari Aceh sampai Papua.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More