Jelang Piala Dunia U-20, Komdis PSSI Soroti Kedisiplinan Liga 1 dan Liga 2

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 05:04 WIB
Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin Tobing, menyoroti masalah kedisiplinan yang kerap terjadi di kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Hal tersebut pun diharapkan bisa cepat dibenahi oleh para pemain ofisial, dan perangkat pertandingan / Foto: PSSI
JAKARTA - Ketua Komisi Disiplin PSSI , Erwin Tobing, menyoroti masalah kedisiplinan yang kerap terjadi di kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Hal tersebut pun diharapkan bisa cepat dibenahi oleh para pemain ofisial, dan perangkat pertandingan.

Erwin Tobing menyebut bahwa integritas seluruh perangkat Liga menjadi poin penting kesuksesan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2022. Ini bertujuan agar nama Indonesia tidak jatuh di mata Internasional.

“Kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2022. Untuk mempersiapkan itu, kita harus dibutuhkan keterampilan yang kuat,” ujar Erwin tobing kepada media secara virtual, Kamis (28/10/2021).

BACA JUGA: Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23, Jumat (29/10/2021) malam WIB

“Tapi tidak kalah penting juga integritas para pemain di lapangan untuk menjaga (nama) Indonesia di mata Internasional. Sehingga sebagai tuan rumah, kita bisa bermain dengan menonjolkan fair play,” imbuhnya.



Beberapa pelanggaran yang kerap terjadi pun menjadi sorotan Ketua Komdis PSSI. Salah satunya adalah tim yang akan bertanding kerap terlambat dan membuat pertandingan yang harus dilakukan menjadi terhambat.

Selain itu, sikap para pemain yang kerap menunjukan sikap tidak profesional pun tidak lepas dari persoalan. Banyaknya tindakan yang tidak layak untuk dilakukan di lapangan kerap dilakukan dan menjadi contoh tidak baik yang dapat merusak citra sepak bola Indonesia.

BACA JUGA: Darurat! Barcelona Bahas Pembebasan Kontrak Xavi dengan Al-Sadd

“Umumnya, tingkah laku buruk tim dan pemain seperti percobaan pelanggaran, dan pelemparan bungkus makanan juga beberapa kali terjadi. Selain itu, banyak juga tim yang mengakibatkan keterlambatan kick-off,” pungkas Erwin.

Atas sikap para pemain dan ofisial yang dianggap tidak pantas, PSSI pun memberikan sanksi kepada tim bersangkutan sesuai dengan regulasi Liga tahun 2018. Pemberlakuan sanksi tersebut diharapkan mampu memberikan efek jera sehingga tim yang melakukan pelanggaran tidak mengulangi kesalahannya.
(yov)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More