Menangis hingga Hantam Lapangan: Begini Ekspresi Kecewa Garuda Muda Dikalahkan Australia
Sabtu, 30 Oktober 2021 - 08:30 WIB
Raut kecewa tergambar di wajah penggawa tim nasional Indonesia U-23/Foto/te-afc-com
DUSHANBE - Raut kecewa tergambar di wajah penggawa tim nasional (timnas) Indonesia U-23 . Pasukan Shin Tae-yong gagal memetik kemenangan atas Australia U-23 pada leg kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Jumat (29/10/2021) malam WIB.
Berbagai ekspresi kekecewaan pun terlihat dari para pasukan Garuda Muda setelah Tim Merah-Putih ditekuk 0-1 di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan. Satu-satunya gol dalam pertandingan itu dicetak Patrick Wood pada menit kesembilan.
Hasil tersebut membuat pasukan Shin Tae-yong kalah agregat 2-4. Sebab, pada leg pertama yang digelar Selasa lalu, mereka juga kalah tipis 2-3.
Kekalahan di leg kedua itu pun mengakhiri mimpi Garuda Muda untuk bisa tampil pada turnamen U-23 antar negara-negara di Asia itu tahun depan. Alhasil, mereka sangat kecewa dan itu terlihat dari ekspresi yang mereka tunjukkan usai pertandingan.
Ada yang hanya tertunduk lesu dan ada pula yang berbaring di lapangan sambil menutupi wajah sedihnya. Namun, ada juga yang terlihat emosi sampai menangis tersedu-sedu.
Salah satu pemain yang sangat sedih adalah Alfeandra Dewangga. Dia terlihat berlinang air mata yang keluar cukup deras dari matanya. Kemudian Ronaldo Joybera Junior yang kasihan melihatnya, memberikan semangat sambil menepuk-nepuk punggung pemain bernomor 15 itu.
Ekspresi berbeda ditunjukkan oleh Pratama Arhan Alif. Dia terlihat sangat menyesali kekalahan tersebut sambil memukul-mukul lapangan dengan keras.
Akan tetapi, ekspresi tegar tetap dipasang oleh Komang Teguh Trisnanda. Dia tak menangis sedikitpun dan tetap berjalan tegap sembari menyalami para pemain Negeri Kangguru.
Namun, kekalahan tersebut merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi Tim Garuda Muda. Mental mereka akan semakin terbentuk dengan kuat dan bisa terus berkembang menjadi para pemain-pemain hebat untuk timnas di masa yang akan datang.
Berbagai ekspresi kekecewaan pun terlihat dari para pasukan Garuda Muda setelah Tim Merah-Putih ditekuk 0-1 di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan. Satu-satunya gol dalam pertandingan itu dicetak Patrick Wood pada menit kesembilan.
Baca Juga
Hasil tersebut membuat pasukan Shin Tae-yong kalah agregat 2-4. Sebab, pada leg pertama yang digelar Selasa lalu, mereka juga kalah tipis 2-3.
Kekalahan di leg kedua itu pun mengakhiri mimpi Garuda Muda untuk bisa tampil pada turnamen U-23 antar negara-negara di Asia itu tahun depan. Alhasil, mereka sangat kecewa dan itu terlihat dari ekspresi yang mereka tunjukkan usai pertandingan.
Ada yang hanya tertunduk lesu dan ada pula yang berbaring di lapangan sambil menutupi wajah sedihnya. Namun, ada juga yang terlihat emosi sampai menangis tersedu-sedu.
Salah satu pemain yang sangat sedih adalah Alfeandra Dewangga. Dia terlihat berlinang air mata yang keluar cukup deras dari matanya. Kemudian Ronaldo Joybera Junior yang kasihan melihatnya, memberikan semangat sambil menepuk-nepuk punggung pemain bernomor 15 itu.
Ekspresi berbeda ditunjukkan oleh Pratama Arhan Alif. Dia terlihat sangat menyesali kekalahan tersebut sambil memukul-mukul lapangan dengan keras.
Akan tetapi, ekspresi tegar tetap dipasang oleh Komang Teguh Trisnanda. Dia tak menangis sedikitpun dan tetap berjalan tegap sembari menyalami para pemain Negeri Kangguru.
Namun, kekalahan tersebut merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi Tim Garuda Muda. Mental mereka akan semakin terbentuk dengan kuat dan bisa terus berkembang menjadi para pemain-pemain hebat untuk timnas di masa yang akan datang.
(sha)
Lihat Juga :
tulis komentar anda