Gagal Juara MotoGP 2021, Francesco Bagnaia Pengin Balapan Suzuka 8 Hours
Senin, 01 November 2021 - 04:04 WIB
MISANO - Francesco Bagnaia tertarik ambil bagian di ajang Suzuka 8 Hours. Pembalap Ducati Lenovo itu mengatakan balapan tersebut akan sangat menyenangkan ketimbang MotoGP.
Seri MotoGP 2021 menyisakan dua balapan di MotoGP Algarve, Portugal, dan MotoGP Valencia. Bagnaia gagal menjadi juara dunia musim ini setelah Monster Energi YamahaFabio Quartararo mengumpulkan poin yang sudah tak bisa lagi dkejar. Quartararo meraup 267 poin, Bagnaia 202, dan Joan Mir 175.
Bagnaia gagal menjegal Quartararo mendapatkan gelarnya setelah ia terjatuh di MotoGP Emilia Romagna 2021 yang menyisakan enam lap lagi. Tetapi, Bagnaia masih punya kesempatan lain yaitu menjadi runner-up musim ini asalkan bisa menyelesaikan balapan di depan Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Namun, Bagnaia tidak terlihat terlalu kecewa setelah gagal meraih gelar juara MotoGP musim ini. Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- sudah tidak memiliki beban dan hanya perlu mengumpulkan poin untuk Ducati memenangkan gelar konstruktor musim ini.
Sementara Pecco punya keinginan lain bersama Ducati. Ia mengatakan ingin berpartisipasi dalam ajang balap Suzuka 8 Hours di Jepang bersama pabrikan asal Italia itu. Bagnaia mengatakan hal itu akan menjadi pengalaman yang berharga dalam karier balap motornya.
“Saya ingin berpartisipasi dalam Suzuka 8 Hours bersama dengan Ducati, dengan Panigale V4 yang disiapkan dengan sempurna," kata Bagnaia dilansir dari Tuttomotoriweb, Minggu (31/10/2021).
"Ini adalah pengalaman yang harus dibuat, untuk pabrikan Jepang, kemenangan di ajang itu lebih berharga daripada kesuksesan di MotoGP, dan itulah mengapa saya akan lebih senang berada di balapan itu," ucapnya.
Namun, musim ini Bagnaia tidak akan mengikuti ajang Suzuka 8 Hours setelah di batalkan ajang tersebut. Karena pihak FIM dan Eurosport Events telah membatalkan ajang itu setelah krisis kesehatan di Jepang akibat Covid-19 yang masih terbilang tinggi penularannya di sana.
Seri MotoGP 2021 menyisakan dua balapan di MotoGP Algarve, Portugal, dan MotoGP Valencia. Bagnaia gagal menjadi juara dunia musim ini setelah Monster Energi YamahaFabio Quartararo mengumpulkan poin yang sudah tak bisa lagi dkejar. Quartararo meraup 267 poin, Bagnaia 202, dan Joan Mir 175.
Bagnaia gagal menjegal Quartararo mendapatkan gelarnya setelah ia terjatuh di MotoGP Emilia Romagna 2021 yang menyisakan enam lap lagi. Tetapi, Bagnaia masih punya kesempatan lain yaitu menjadi runner-up musim ini asalkan bisa menyelesaikan balapan di depan Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Namun, Bagnaia tidak terlihat terlalu kecewa setelah gagal meraih gelar juara MotoGP musim ini. Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- sudah tidak memiliki beban dan hanya perlu mengumpulkan poin untuk Ducati memenangkan gelar konstruktor musim ini.
Sementara Pecco punya keinginan lain bersama Ducati. Ia mengatakan ingin berpartisipasi dalam ajang balap Suzuka 8 Hours di Jepang bersama pabrikan asal Italia itu. Bagnaia mengatakan hal itu akan menjadi pengalaman yang berharga dalam karier balap motornya.
“Saya ingin berpartisipasi dalam Suzuka 8 Hours bersama dengan Ducati, dengan Panigale V4 yang disiapkan dengan sempurna," kata Bagnaia dilansir dari Tuttomotoriweb, Minggu (31/10/2021).
"Ini adalah pengalaman yang harus dibuat, untuk pabrikan Jepang, kemenangan di ajang itu lebih berharga daripada kesuksesan di MotoGP, dan itulah mengapa saya akan lebih senang berada di balapan itu," ucapnya.
Namun, musim ini Bagnaia tidak akan mengikuti ajang Suzuka 8 Hours setelah di batalkan ajang tersebut. Karena pihak FIM dan Eurosport Events telah membatalkan ajang itu setelah krisis kesehatan di Jepang akibat Covid-19 yang masih terbilang tinggi penularannya di sana.
(sha)
Lihat Juga :
tulis komentar anda