Terungkap Penyebab Timnas Futsal Putri Gagal Tampil di AIMAG ke-6 di Thailand
Rabu, 03 November 2021 - 13:30 WIB
JAKARTA - Tim nasional (timnas) futsal putri Indonesia gagal tampil di event internasional Asian Indoor and Martial Art Games (AIMAG) ke-6 yang dijadwalkan digelar di Thailand tahun depan. Ajang itu diundur menjadi 17–20 November 2023.
Penundaan event tersebut disampaikan Komite Olahraga Indonesia (KOI) secara resmi. Surat penundaan pun telah dikirimkan kepada 29 pengurus besar cabang olahraga yang terkait.
"Kecewa dan sedih itu pasti karena di awal sudah sangat senang akhirnya ada event internasional untuk futsal putri, setelah dua tahun vakum," kata atlet senior futsal putri, Yunita Sari.
Yunita mengatakan timnas futsal putri t erakhir kali berlaga di pentas internasional dua tahun yang lalu, tepatnya pada gelaran AFC Women Futsal Championship 2018 di Bangkok, Thailand.
Namun, dengan ditundanya AIMAG ke-6, pelatih kiper tim futsal putri, Ayi M. Yusuf mengatakan, tim nasional jadi memiliki waktu untuk persiapan.
"Kita sudah punya rencana persiapan pemusatan latihan dengan jangka waktu 3 bulan dan Insha Allah kita akan berprestasi di AIMAG," kata Ayi.
AIMAG ke-6 sebelumnnya dijadwalkan akan berlangsung pada 10–19 Maret 2022, namun karena keadaan pandemi global dan adanya dugaan akibat imbas dari kasus suspend yang diberikan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kepada Thailand -selaku tuan rumah AIMAG-, membuat Komite Olimpiade Thailand meminta kepada Dewan Olimpiade Asia untuk menunda gelaran AIMAG.
"Kami memahami sepenuhnya dan menghormati keputusan dari Komite Olimpiade Thailand, panitia pelaksana AIMAG, dan Kerajaan Thailand untuk menunda AIMAG keenam yang sedianya akan digelar pada 10-19 Maret 2022 akibat pandemi COVID-19, Kami juga bisa memastikan bahwa AIMAG edisi keenam akan diselenggarakan pada 17 hingga 26 November 2023," kata Raja Randhir Sing, Pejabat Presiden Dewan Olimpiade Asia, seperti dilansir laman resmi KOI.
Asian Indoor and Martial Arts Games, juga dikenal sebagai AIMAG, adalah acara olahraga multi benua yang diadakan setiap empat tahun di antara atlet dari seluruh Asia. AIMAG adalah gelaran terbesar kedua setelah ASEAN Games.
Penundaan event tersebut disampaikan Komite Olahraga Indonesia (KOI) secara resmi. Surat penundaan pun telah dikirimkan kepada 29 pengurus besar cabang olahraga yang terkait.
"Kecewa dan sedih itu pasti karena di awal sudah sangat senang akhirnya ada event internasional untuk futsal putri, setelah dua tahun vakum," kata atlet senior futsal putri, Yunita Sari.
Yunita mengatakan timnas futsal putri t erakhir kali berlaga di pentas internasional dua tahun yang lalu, tepatnya pada gelaran AFC Women Futsal Championship 2018 di Bangkok, Thailand.
Baca Juga
Namun, dengan ditundanya AIMAG ke-6, pelatih kiper tim futsal putri, Ayi M. Yusuf mengatakan, tim nasional jadi memiliki waktu untuk persiapan.
"Kita sudah punya rencana persiapan pemusatan latihan dengan jangka waktu 3 bulan dan Insha Allah kita akan berprestasi di AIMAG," kata Ayi.
AIMAG ke-6 sebelumnnya dijadwalkan akan berlangsung pada 10–19 Maret 2022, namun karena keadaan pandemi global dan adanya dugaan akibat imbas dari kasus suspend yang diberikan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kepada Thailand -selaku tuan rumah AIMAG-, membuat Komite Olimpiade Thailand meminta kepada Dewan Olimpiade Asia untuk menunda gelaran AIMAG.
"Kami memahami sepenuhnya dan menghormati keputusan dari Komite Olimpiade Thailand, panitia pelaksana AIMAG, dan Kerajaan Thailand untuk menunda AIMAG keenam yang sedianya akan digelar pada 10-19 Maret 2022 akibat pandemi COVID-19, Kami juga bisa memastikan bahwa AIMAG edisi keenam akan diselenggarakan pada 17 hingga 26 November 2023," kata Raja Randhir Sing, Pejabat Presiden Dewan Olimpiade Asia, seperti dilansir laman resmi KOI.
Asian Indoor and Martial Arts Games, juga dikenal sebagai AIMAG, adalah acara olahraga multi benua yang diadakan setiap empat tahun di antara atlet dari seluruh Asia. AIMAG adalah gelaran terbesar kedua setelah ASEAN Games.
(sha)
tulis komentar anda