Pemain Asal Korea Selatan yang Dinaturalisasi Indonesia, 1 Masih Aktif Main

Selasa, 09 November 2021 - 13:05 WIB
Bersama Semen Padang, ia hanya mencatatkan 17 kali bermain dan menyumbangkan satu assist. Setelah itu, Yu Hyun Koo kembali berstatus bebas transfer pada periode 2019-2021.

Barulah pada musim 2021-2022, tepatnya pada Juli 2021, Yu resmi berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI) dibantu oleh manajemen klub Liga 2 Indonesia, Muba Babel United. Selain itu, pada musim ini pula ia bergabung dengan Muba Babel United di kasta kedua Liga Indonesia.

Namun begitu, ia tak lama berada di Muba Babel United. Tak lama berselang, tepatnya pada Agustus 2021, pemain berusia 38 tahun itu akhirnya bergabung dengan Persis Solo. Sejauh ini, Yu sudah bermain empat pertandingan bersama Persis Solo dan mengantar timnya memuncaki klasemen Grup C Liga 2 2021-2022.

2. Yoo Jae Hoon



Nama Yoo Jae Hoon sepertinya tidak asing di telinga para penggemar sepakbola Indonesia. Pasalnya, Yoo Jae Hoon sudah lama berkecimpung di dunia sepakbola Indonesia.

Tercatat, Yoo bergabung dengan Persipura Jayapura pada media 2010. Berposisi sebagai penjaga gawang, Yoo tampil impresif meski selalu bermain sebagai pelapis kiper utama.

Setelah lima tahun, Yoo akhirnya hijrah untuk membela Bali United. Di klub itu, ia tidak mendapatkan banyak menit bermain dan akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Pusamania Borneo (sekarang Borneo FC).

Sama seperti sebelumnya, ia kurang dipercaya sebagai penjaga gawang utama. Akhirnya, Yoo kembali ke pangkuan Persipura Jayapura pada musim 2016-2017. Barulah disini ia mendapatkan kepercayaan penuh dan menunjukkan kebolehannya.

Tercatat, ia berhasil mencatatkan 10 cleansheet bersama Mutiara Hitam -julukan Persipura Jayapura- selama musim 2016-2017. Akan tetapi, di akhir musim ia memutuskan hengkang dari Mutiara Hitam dan berlabuh di PS Mitra Kukar.

Di Mitra Kukar, ia hanya bermain selama 18 kali dan mencatat empat cleansheet. Karenanya, ia kembali memutuskan untuk pindah klub pada akhir 2018. Klub tujuan Yoo adalah Barito Putera yang juga merupakan klub terakhirnya sebelum gantung sepatu.

Di klub itu, ia hanya bermain sebanyak empat kali dan gagal mencatatkan cleansheet. Akhirnya, ia memutuskan gantung sepatu sekaligus naturalisasi sebagai warga negara Indonesia pada 2019. Saat itu, ia juga mengambil lisensi kepelatihan C AFC pada Agustus 2019 di Ulsan, Korea Selatan.

Meski tidak bermain sebagai pemain Timnas Indonesia, Yoo mempunyai niat baik untuk memajukan sepakbola Indonesia lewat pembinaan kiper-kiper muda. Kabarnya, saat ini Yoo merupakan bagian dari staf pelatih yang dipanggil secara khusus oleh Shin Tae-yong.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More