Pemain Asal Korea Selatan yang Dinaturalisasi Indonesia, 1 Masih Aktif Main
Selasa, 09 November 2021 - 13:05 WIB
Selama masa peminjaman, Yu belum berkontribusi banyak untuk mencetak gol maupun assist. Akan tetapi, perannya sebagai gelandang bertahan membuat dirinya memiliki banyak menit bermain di Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC.
Berangkat dari pengalaman itulah, Yu akhirnya dipermanenkan Sriwijaya FC. Selama kurun waktu 2016-2019, Yu membela Laskar Wong Kito dan akhirnya berhasil mencatatkan lima assist di semua kompetisi termasuk membawa Sriwijaya FC merengkuh posisi ketiga di Piala Presiden 2018.
Setelah itu, Yu bergabung dengan Kalteng Putra dengan status bebas transfer pada Januari 2019. Akan tetapi, kariernya di klub asal Kalimantan itu terhitung tidak lama. Yu akhirnya kembali ke pangkuan Semen Padang pada September 2019.
Bersama Semen Padang, ia hanya mencatatkan 17 kali bermain dan menyumbangkan satu assist. Setelah itu, Yu Hyun Koo kembali berstatus bebas transfer pada periode 2019-2021.
Barulah pada musim 2021-2022, tepatnya pada Juli 2021, Yu resmi berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI) dibantu oleh manajemen klub Liga 2 Indonesia, Muba Babel United. Selain itu, pada musim ini pula ia bergabung dengan Muba Babel United di kasta kedua Liga Indonesia.
Namun begitu, ia tak lama berada di Muba Babel United. Tak lama berselang, tepatnya pada Agustus 2021, pemain berusia 38 tahun itu akhirnya bergabung dengan Persis Solo. Sejauh ini, Yu sudah bermain empat pertandingan bersama Persis Solo dan mengantar timnya memuncaki klasemen Grup C Liga 2 2021-2022.
2. Yoo Jae Hoon
Nama Yoo Jae Hoon sepertinya tidak asing di telinga para penggemar sepakbola Indonesia. Pasalnya, Yoo Jae Hoon sudah lama berkecimpung di dunia sepakbola Indonesia.
Tercatat, Yoo bergabung dengan Persipura Jayapura pada media 2010. Berposisi sebagai penjaga gawang, Yoo tampil impresif meski selalu bermain sebagai pelapis kiper utama.
Berangkat dari pengalaman itulah, Yu akhirnya dipermanenkan Sriwijaya FC. Selama kurun waktu 2016-2019, Yu membela Laskar Wong Kito dan akhirnya berhasil mencatatkan lima assist di semua kompetisi termasuk membawa Sriwijaya FC merengkuh posisi ketiga di Piala Presiden 2018.
Setelah itu, Yu bergabung dengan Kalteng Putra dengan status bebas transfer pada Januari 2019. Akan tetapi, kariernya di klub asal Kalimantan itu terhitung tidak lama. Yu akhirnya kembali ke pangkuan Semen Padang pada September 2019.
Bersama Semen Padang, ia hanya mencatatkan 17 kali bermain dan menyumbangkan satu assist. Setelah itu, Yu Hyun Koo kembali berstatus bebas transfer pada periode 2019-2021.
Barulah pada musim 2021-2022, tepatnya pada Juli 2021, Yu resmi berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI) dibantu oleh manajemen klub Liga 2 Indonesia, Muba Babel United. Selain itu, pada musim ini pula ia bergabung dengan Muba Babel United di kasta kedua Liga Indonesia.
Namun begitu, ia tak lama berada di Muba Babel United. Tak lama berselang, tepatnya pada Agustus 2021, pemain berusia 38 tahun itu akhirnya bergabung dengan Persis Solo. Sejauh ini, Yu sudah bermain empat pertandingan bersama Persis Solo dan mengantar timnya memuncaki klasemen Grup C Liga 2 2021-2022.
2. Yoo Jae Hoon
Nama Yoo Jae Hoon sepertinya tidak asing di telinga para penggemar sepakbola Indonesia. Pasalnya, Yoo Jae Hoon sudah lama berkecimpung di dunia sepakbola Indonesia.
Tercatat, Yoo bergabung dengan Persipura Jayapura pada media 2010. Berposisi sebagai penjaga gawang, Yoo tampil impresif meski selalu bermain sebagai pelapis kiper utama.
tulis komentar anda