Indra Sjafri Harap Gala Siswa Indonesia Bisa Jadi Embrio Pemain Timnas

Selasa, 16 November 2021 - 19:01 WIB
Asep Sukmayadi menjelaskan, dalam dua tahun terakhir event GSI digelar secara berbeda karena bagian dari adaptasi dengan situasi pandemi covid-19. Jika di GSI 2018 dan 2019 digelar dengan sistem turnamen terbuka, dengan melahirkan Jawa Timur dan Jawa Tengah sebagai juara GSI 2018 dan 2019, tahun 2020 dan 2021 seleksi pemain dilakukan secara virtual dan siste pemusatan latihan yang dilakukan dengan protokol ketat.

Seleksi dilakukan dengan meminta siswa mengirimkan video keterampilan individu sesuai ketentuan kemudian dikirim ke panitia untuk diseleksi tim pelatih. Setelah itu, tim pelatih akan memilih perwakilan dari masing-masing provinsi untuk mengikuti pemusatan latihan atau training center di bawah pelatih-pelatih berpengalaman yang juga pernah memperkuat timnas Indonesia.

Di pemusatan latihan, banyak pelatih dan mantan pemain timnas yang akan memberikan pengetahuan dan pengalaman untuk peserta. Mulai dari Indra Sjafri, pelatih lisensi Pro AFC Yeyen Tumena, mantan pemain timnas Isnan Ali, Firman Utina, Budi Sudarsono dan lain lain akan ikut menjadi tim pelatih.

“Semua aktivitas dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Kami tidak ingin karena pandemi pencarian bakat bakat pemain yang selama ini sudah dilakukan GSI ikut berhenti. Karena itu, selain mengejawantahkan Instruksi Presiden terkait percepatan sepak bola nasional, GSI ini juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya kita mengkampanyekan hidup sehat dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Semangat untuk menolak menyerah, dengan tetap berprestasi di tengah pandemi,” tambah Asep.
(sto)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More