Balapan Pemungkas di Sirkuit Mandalika, Razgatlioglu vs Rea: Begini Prediksi Jawara WSBK 2011
Rabu, 17 November 2021 - 23:02 WIB
SANT FRUITOS DE BAGES - Balapan pemungkas World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika diprediski sengit. Jawara 2011, Carlos Checha, menilai sang pemuncak klasemen, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha), akan lebih tertekan dibanding saingan terdekatnya, Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team).
Jalannya balapan terakhir WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika akan menentukan siapakah yang akan menjadi juara tahun ini. Menurut Checha, Razgatlioglu kemungkinan bisa membuat kesalahan jika salah mengambil pendekatan pada balapan di Indonesia.
Sebab, imbuh Checha, seorang pembalap akan merasakan hal yang berbeda jika dalam tekanan untuk tidak boleh kalah saat balapan.
“Saya pikir mungkin semua tekanan akan jatuh pada Toprak. Saya tidak tahu bagaimana Toprak akan melakukan pendekatan pada balapan (di Mandalika), tetapi yang pasti itu akan sangat sulit.” kata Checha dilansir dari laman resmi WSBK, Rabu (17/11/2021).
“Ketika anda mulai berlomba untuk menang, itu adalah satu hal, ketika anda mulai berlomba untuk tidak kalah, itu bisa menyebabkan kesalahan yang mudah dilakukan. Semua tekanan ada padanya,” imbuhnya,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini pembalap asal Turki tersebut berpeluang besar untuk meraih gelar juara WSBK 2021 di Mandalika. Saat ini dia bertengger di puncak klasemen dengan selisih 30 poin dari Rea yang membuntutinya di urutan dua.
Lebih lanjut, Checha mengatakan bahwa tekanan sudah pasti dirasakan setiap pembalap. Namun karena Razgatlioglu sedang memimpin klasemen maka tekanan lebih besar mengarah padanya. Berbanding terbalik dengan Rea yang hanya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menyalip saingannya tersebut agar bisa meraih gelar juara dunia ketujuhnya.
“Saya pikir di setiap balapan dan setiap momen, anda memiliki tekanan, tetapi intensitasnya berfluktuasi tergantung pada momennya. Jonathan akan mendapat tekanan, tetapi yang pasti tidak seperti Toprak karena dia di belakang,” jelas pria asal Spanyol itu.
“Dia (Rea) akan fokus dan dia akan mengerahkan seluruh energi dan konsentrasinya untuk melakukan yang terbaik di balapan terakhir dan memberi lebih banyak tekanan pada Toprak, karena itu satu-satunya cara dia bisa merebut gelar. Toprak tahu bahwa jika dia melakukan kesalahan, maka Jonny –panggilan Rea- akan ada di sana,” pungkasnya.
Sebagai informasi, balapan di Sirkuit Mandalika itu menjadi seri terakhir dari pagelaran WSBK 2021. Rangkaian balapan tersebut akan dimulai pada akhir pekan ini, tepatnya pada 19 hingga 21 November 2021.
Lihat Juga: Penentuan Juara Umum Yamaha Sunday Race 2024 Mandalika, Aldi Satya Mahendra Ikut Meramaikan
Jalannya balapan terakhir WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika akan menentukan siapakah yang akan menjadi juara tahun ini. Menurut Checha, Razgatlioglu kemungkinan bisa membuat kesalahan jika salah mengambil pendekatan pada balapan di Indonesia.
Sebab, imbuh Checha, seorang pembalap akan merasakan hal yang berbeda jika dalam tekanan untuk tidak boleh kalah saat balapan.
“Saya pikir mungkin semua tekanan akan jatuh pada Toprak. Saya tidak tahu bagaimana Toprak akan melakukan pendekatan pada balapan (di Mandalika), tetapi yang pasti itu akan sangat sulit.” kata Checha dilansir dari laman resmi WSBK, Rabu (17/11/2021).
“Ketika anda mulai berlomba untuk menang, itu adalah satu hal, ketika anda mulai berlomba untuk tidak kalah, itu bisa menyebabkan kesalahan yang mudah dilakukan. Semua tekanan ada padanya,” imbuhnya,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini pembalap asal Turki tersebut berpeluang besar untuk meraih gelar juara WSBK 2021 di Mandalika. Saat ini dia bertengger di puncak klasemen dengan selisih 30 poin dari Rea yang membuntutinya di urutan dua.
Lebih lanjut, Checha mengatakan bahwa tekanan sudah pasti dirasakan setiap pembalap. Namun karena Razgatlioglu sedang memimpin klasemen maka tekanan lebih besar mengarah padanya. Berbanding terbalik dengan Rea yang hanya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menyalip saingannya tersebut agar bisa meraih gelar juara dunia ketujuhnya.
“Saya pikir di setiap balapan dan setiap momen, anda memiliki tekanan, tetapi intensitasnya berfluktuasi tergantung pada momennya. Jonathan akan mendapat tekanan, tetapi yang pasti tidak seperti Toprak karena dia di belakang,” jelas pria asal Spanyol itu.
“Dia (Rea) akan fokus dan dia akan mengerahkan seluruh energi dan konsentrasinya untuk melakukan yang terbaik di balapan terakhir dan memberi lebih banyak tekanan pada Toprak, karena itu satu-satunya cara dia bisa merebut gelar. Toprak tahu bahwa jika dia melakukan kesalahan, maka Jonny –panggilan Rea- akan ada di sana,” pungkasnya.
Sebagai informasi, balapan di Sirkuit Mandalika itu menjadi seri terakhir dari pagelaran WSBK 2021. Rangkaian balapan tersebut akan dimulai pada akhir pekan ini, tepatnya pada 19 hingga 21 November 2021.
Lihat Juga: Penentuan Juara Umum Yamaha Sunday Race 2024 Mandalika, Aldi Satya Mahendra Ikut Meramaikan
(sha)
tulis komentar anda