Geger Petinju Gegar Otak Meninggal Usai Pertarungan Brutal

Sabtu, 20 November 2021 - 07:10 WIB
Geger Petinju Gegar Otak Meninggal Usai Pertarungan Brutal/The Sun
Petinju gegar otak sebagai akibat dari kerasnya duel brutal di ring tinju yang memicu risiko terjadinya cedera parah hingga meninggal dunia. Petinju gegar otak terjadi ketika bogeman keras mengenai otak hingga bergetar yang membentur tengkorak pelindung hingga menyebabkan trauma.

Otak kemudian membentur dinding tengkorak, memar otak, lalu memantul kembali, merusak sel-sel otak, yang bisa menyebabkan kelumpuhan hingga petinju meninggal . Sudah banyak kejadian petinju gegar otak dihajar musuhnya hingga cedera parah hingga meninggal dunia. Berikut petinju gegar otak setelah dihajar musuhnya dalam pertarungan brutal di ring.

1. Mike Tyson vs Andrew Golota

Pertarungan Mike Tyson vs Andrew Golota digelar di The Palace, Michigan, Amerika Serikat, pada Oktober 2000. Duel itu diingat para pecintatinjusebagai pertarungan paling aneh dan kontroversial. Sebuah bogeman maut Mike Tyson di ronde pertama membuat Golota tumbang. Namun ia berhasil bangkit dan melewatinya.





Andrew Golota tiba-tiba meminta kepada pelatihnya saat itu, Al Certo, untuk menghentikan pertarungan melawan Mike Tyson. Andrew Golata menderita gegar otak, patah tulang pipi kiri, dan hernia akibat pertarungan aneh tersebut.

2. Anton Winogradow vs Rashed Al-Swaisat

Rashed Al-Swaisat petinjuberusia 19 tahun meninggal setelah 10 hari menjalani perawatan akibat gegar otak dalam pertarungan melawan Anton Winogradow pada 16 April 2021. Setelah jatuh pingsan di ronde ketiga, pada 16 April dia harus dilarikan ke rumah sakit, di mana harus segera dioperasi.

Sayang, nyawa Al-Swaisat tidak tertolong Petarung kelahiran Yordania itu dikabarkan menghadapi Anton Winogradow dari Estonia di kejuaraan dunia remaja International Boxing Association (AIBA) di Polandia.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More