Alba FC dan Juvedona FC Jadi Wakil Jabar untuk LFN Nasional 2023
Selasa, 23 November 2021 - 14:45 WIB
JATINANGOR - Alba FC berhasil mempertahankan gelar juara Liga Utama Futsal Jawa Barat 2021 (Gautama 2021) untuk kategori putra setelah mengalahkan IAIS Nuansa FC di partai final dengan skor 5-2 di GOR ITB Jatinangor, Sabtu lalu (20/11/2021).
Sedangkan untuk kategori putri, Juvedona FC memastikan gelar juara setelah menang 6-4 dari Inspire FC.
Dengan hasil tersebut, maka secara otomatis Alba FC dan Juvedona FC akan mewakili Jawa Barat pada Liga Futsal Nusantara tingkat nasional pada Mei 2023.
"Alhamdulilah masih diberi kepercayaan untuk bisa tampil di LFN nasional tahun depan. Insyaallah, Alba FC akan menampilkan yang terbaik," kata Head Coach Alba FC, Yulianto Sodikin.
Bahkan ia juga berharap untuk dapat tampil di liga pro. "Kalau diberi amanah buat tampil di liga pro kami siap," kata Yulianto.
Pelatih Kepala Juvedona FC, Adi Pentoel mengatakan, Inspire FC bukan lawan yang patut dianggap remeh. Apalagi, Juvedona FC keluar sebagai juara setelah melewati drama adu pinalti.
"Terharu melihat perjuangan teman-teman di lapangan, dengan hanya persiapan dan pemain seadanya bisa menjadi yang terbaik tahun ini," kaya Adi.
Ia berharap, kemenangan ini bisa menjadi batu loncatan bagi para pemain dan bisa menginspirasi tim lain untuk terus berbenah dalam segi pembinaan pemain.
Baca Juga
Sedangkan untuk kategori putri, Juvedona FC memastikan gelar juara setelah menang 6-4 dari Inspire FC.
Dengan hasil tersebut, maka secara otomatis Alba FC dan Juvedona FC akan mewakili Jawa Barat pada Liga Futsal Nusantara tingkat nasional pada Mei 2023.
"Alhamdulilah masih diberi kepercayaan untuk bisa tampil di LFN nasional tahun depan. Insyaallah, Alba FC akan menampilkan yang terbaik," kata Head Coach Alba FC, Yulianto Sodikin.
Bahkan ia juga berharap untuk dapat tampil di liga pro. "Kalau diberi amanah buat tampil di liga pro kami siap," kata Yulianto.
Pelatih Kepala Juvedona FC, Adi Pentoel mengatakan, Inspire FC bukan lawan yang patut dianggap remeh. Apalagi, Juvedona FC keluar sebagai juara setelah melewati drama adu pinalti.
"Terharu melihat perjuangan teman-teman di lapangan, dengan hanya persiapan dan pemain seadanya bisa menjadi yang terbaik tahun ini," kaya Adi.
Ia berharap, kemenangan ini bisa menjadi batu loncatan bagi para pemain dan bisa menginspirasi tim lain untuk terus berbenah dalam segi pembinaan pemain.
tulis komentar anda