Dillian Whyte Sesumbar Sanggup Lumpuhkan Petarung 10 Besar UFC
Rabu, 22 April 2020 - 19:10 WIB
“Dia menang sepuluh kali berturut-turut, sebagian besar kemenangan pada ronde pertama melawan petarung tak berpengalaman, dan begitu dia melangkah lebih jauh, dia kalah dua kali."
“Ngannou mengatakan dia akan menyukai pertandingan tinju, tetapi saya perhatikan dia tidak menyebut nama saya bahkan setelah saya secara terbuka menyebut dia seorang pengecut."
“Namun, saya senang melangkah ke UFC, melihat kesepakatan seperti apa yang bisa dilakukan. Menjadi juara kelas berat di keduanya adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. ”
Dillian Whyte yakin dia bisa menjadi orang pertama yang menjadi juara di tinju dan MMA. Saat ini petinju berusia 32 tahun tersebut memegang sabuk sementara kelas berat WBC setelah Tyson Fury dan Deontay Wilder sepakat menggelar trilogi mereka. Whyte akan menghadapi Alexander Povetkin pada Juli tahun ini.
Whyte memiliki rekor menang-kalah 27-1 dalam kariernya. Satu-satunya kekalahannya saat melawan juara WBA, WBO, IBF, IBO sekaligus rekan senegaranya, Anthony Joshua.
“Ngannou mengatakan dia akan menyukai pertandingan tinju, tetapi saya perhatikan dia tidak menyebut nama saya bahkan setelah saya secara terbuka menyebut dia seorang pengecut."
“Namun, saya senang melangkah ke UFC, melihat kesepakatan seperti apa yang bisa dilakukan. Menjadi juara kelas berat di keduanya adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. ”
Dillian Whyte yakin dia bisa menjadi orang pertama yang menjadi juara di tinju dan MMA. Saat ini petinju berusia 32 tahun tersebut memegang sabuk sementara kelas berat WBC setelah Tyson Fury dan Deontay Wilder sepakat menggelar trilogi mereka. Whyte akan menghadapi Alexander Povetkin pada Juli tahun ini.
Whyte memiliki rekor menang-kalah 27-1 dalam kariernya. Satu-satunya kekalahannya saat melawan juara WBA, WBO, IBF, IBO sekaligus rekan senegaranya, Anthony Joshua.
(sha)
tulis komentar anda