Inilah Petarung UFC Tak Terkalahkan yang Mengguncang Jagat MMA
Senin, 06 Desember 2021 - 07:08 WIB
Pendatang baru UFC Muhammad Mokaev berharap untuk membuat percikan dalam promosi MMA utama dunia dengan menjadi juara termuda yang pernah ada. Dilansir dari mmanews.com, Mokaev menjadi petarung termuda dalam daftar UFC ketika dia menandatangani kesepakatan awal pekan ini.
Sebelum terjun ke dunia profesional seni bela diri campuran pada tahun 2020, The Punisher, --julukan Muhammad Mokaev--pria Inggris kelahiran Dagestan ini menorehkan namanya di sirkuit amatir. Dalam membangun rekor 23-0, yang merupakan salah satu rekor tak terkalahkan terpanjang di MMA amatir, Mokaev menjadi juara dunia junior IMMAF dua kali, dan mengoleksi emas di Kejuaraan ADCC UK pada tahun 2019 dan Kejuaraan Terbuka WMMAA IMMAF pada tahun 2020.
Meskipun menjadi petarung termuda di UFC pada usia 21 tahun, Mokaev tidak menahan ambisinya yang tinggi. Meskipun ia akan memasuki divisi kelas Terbang, salah satu kelas berat yang paling menarik dalam promosi, petarung UFC asal Inggris ini berusaha untuk melewati orang-orang seperti Brandon Moreno, Deiveson Figueiredo, Cody Garbrandt , Askar Askarov, dan Alexandre Pantoja dalam perjalanannya ke menjadi juara termuda dalam sejarah UFC.
3. Tatiana Suarez
Dilansir dari sportytell.com, berbicara tentang wanita cantik, Tatiana Suarez bertubuh kecil, tetapi akan membuat Anda pingsan. Mewakili Millennia MMA, gadis California ini memiliki dua TKO, tiga penyerahan, dan tiga keputusan, dengan total delapan kemenangan karier sejauh ini. Kemenangan terakhirnya adalah keputusan mutlak melawan Nina Ansaroff pada 8 Juni 2019.
Tatiana merupakan keturunan Meksiko tetapi berkebangsaan Amerika, memiliki selera gulat dan Jiu-Jitsu Brasil sebelum memulai debutnya di MMA. Dia muncul sebagai pemenang turnamen kelas jerami di musim ke-23 dari reality show Ultimate Fighter.
Sejak memulai debutnya di kancah MMA, dia memenangkan semua dari 8 pertarungan yang dia ikuti, menjadi salah satu dari sedikit petarung wanita yang tak terkalahkan di UFC. Dia menduduki peringkat ke-3 dalam peringkat kelas jerami wanita UFC dan menempati peringkat ke-7 dalam peringkat pound-for-pound wanita. (MG01-Anjas Asmara)
Sebelum terjun ke dunia profesional seni bela diri campuran pada tahun 2020, The Punisher, --julukan Muhammad Mokaev--pria Inggris kelahiran Dagestan ini menorehkan namanya di sirkuit amatir. Dalam membangun rekor 23-0, yang merupakan salah satu rekor tak terkalahkan terpanjang di MMA amatir, Mokaev menjadi juara dunia junior IMMAF dua kali, dan mengoleksi emas di Kejuaraan ADCC UK pada tahun 2019 dan Kejuaraan Terbuka WMMAA IMMAF pada tahun 2020.
Meskipun menjadi petarung termuda di UFC pada usia 21 tahun, Mokaev tidak menahan ambisinya yang tinggi. Meskipun ia akan memasuki divisi kelas Terbang, salah satu kelas berat yang paling menarik dalam promosi, petarung UFC asal Inggris ini berusaha untuk melewati orang-orang seperti Brandon Moreno, Deiveson Figueiredo, Cody Garbrandt , Askar Askarov, dan Alexandre Pantoja dalam perjalanannya ke menjadi juara termuda dalam sejarah UFC.
3. Tatiana Suarez
Dilansir dari sportytell.com, berbicara tentang wanita cantik, Tatiana Suarez bertubuh kecil, tetapi akan membuat Anda pingsan. Mewakili Millennia MMA, gadis California ini memiliki dua TKO, tiga penyerahan, dan tiga keputusan, dengan total delapan kemenangan karier sejauh ini. Kemenangan terakhirnya adalah keputusan mutlak melawan Nina Ansaroff pada 8 Juni 2019.
Tatiana merupakan keturunan Meksiko tetapi berkebangsaan Amerika, memiliki selera gulat dan Jiu-Jitsu Brasil sebelum memulai debutnya di MMA. Dia muncul sebagai pemenang turnamen kelas jerami di musim ke-23 dari reality show Ultimate Fighter.
Sejak memulai debutnya di kancah MMA, dia memenangkan semua dari 8 pertarungan yang dia ikuti, menjadi salah satu dari sedikit petarung wanita yang tak terkalahkan di UFC. Dia menduduki peringkat ke-3 dalam peringkat kelas jerami wanita UFC dan menempati peringkat ke-7 dalam peringkat pound-for-pound wanita. (MG01-Anjas Asmara)
(aww)
tulis komentar anda