Jorge Lorenzo Beberkan Resiko Berkutat di MotoGP
Minggu, 19 Desember 2021 - 23:59 WIB
PALMA - Mantan pembalap MotoGP , Jorge Lorenzo menjelaskan betapa berbahayanya dunia balap, terutama roda dua. Dia menilai olahraga ini punya resiko tinggi yang bisa menghilangkan nyawa seseorang.
Lorenzo paham betul betapa berbahayanya dunia balap. Menurutnya tidak menutup kemungkinan para pembalap terutama di MotoGP mengalami cedera parah bahkan kematian.
Nyatanya, sudah ada sejumlah pembalap MotoGP yang meninggal dunia karena mengalami kecelakaan saat di lintasan.
Namun, terkadang cukup banyak tidak terlalu memikirkan bahaya yang bakal terjadi di sirkuit. Ini khususnya pembalap muda yang tidak mengenal rasa takut saat balapan.
Lorenzo juga tak menyangkal tentang pemikiran tersebut. Sebab, saat masih muda, dia juga mengaku tak kenal rasa takut.
Namun, pria berusia 34 tahun itu mengatakan kalau dirinya sempat merasa takut untuk balapan setelah mengalami kecelakaan di China, Le Mans, dan Montemelo.
“Saya adalah salah satu yang berani. Saya tidak takut untuk mengungkapkan apa yang saya rasakan sejak 2008," jelas kolektor tiga gelar juara dunia MotoGP itu.
"Saya baru merasa takut setelah jatuh di China, di Le Mans atau di Montmelo di mana saat itu kepala saya terbentur,” ucap Lorenzo, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Lorenzo paham betul betapa berbahayanya dunia balap. Menurutnya tidak menutup kemungkinan para pembalap terutama di MotoGP mengalami cedera parah bahkan kematian.
Nyatanya, sudah ada sejumlah pembalap MotoGP yang meninggal dunia karena mengalami kecelakaan saat di lintasan.
Namun, terkadang cukup banyak tidak terlalu memikirkan bahaya yang bakal terjadi di sirkuit. Ini khususnya pembalap muda yang tidak mengenal rasa takut saat balapan.
Lorenzo juga tak menyangkal tentang pemikiran tersebut. Sebab, saat masih muda, dia juga mengaku tak kenal rasa takut.
Namun, pria berusia 34 tahun itu mengatakan kalau dirinya sempat merasa takut untuk balapan setelah mengalami kecelakaan di China, Le Mans, dan Montemelo.
“Saya adalah salah satu yang berani. Saya tidak takut untuk mengungkapkan apa yang saya rasakan sejak 2008," jelas kolektor tiga gelar juara dunia MotoGP itu.
"Saya baru merasa takut setelah jatuh di China, di Le Mans atau di Montmelo di mana saat itu kepala saya terbentur,” ucap Lorenzo, dikutip dari Tuttomotoriweb.
tulis komentar anda