Jake Paul Tantang Saul Canelo Alvarez Dulu sebelum Tarung di UFC
Kamis, 23 Desember 2021 - 13:25 WIB
Jake Paul Tantang Saul Canelo Alvarez Dulu sebelum Bertarung di UFC/The Sun
Jake Paul keukeuh bersedia pindah ke UFC dengan syarat menghadapi Saul Canelo Alvarez dan memiliki rekor tinju 12-0 yang tak terkalahkan. YouTuber yang kini menjadi petinju itu sekarang memiliki rekor 5-0 di ring profesional, dengan kemenangan KO atas mantan juara UFC Ben Askren dan Tyron Woodley.
Setelah menang KO atas Tyron Woodley, Jake Paul didesak oleh petarung UFC kelas welter Jorge Masvidal untuk menyeberang ke segi delapan agar mereka bisa bertarung. Tetapi Paul mengakui hanya setelah tujuan tertentu tercapai, dia bahkan akan mempertimbangkan untuk beralih profesi.
Ditanya apakah dia akan bertarung di oktagon UFC, dia menjawab: "Setelah saya seperti 10-0, mungkin 12-0. Setelah saya bertarung mungkin Canelo."
Dalam tiga pertarungan pertama Paul, ia mengalahkan YouTuber 'AnEsonGib', mantan pemain NBA Nate Robinson, 37 tahun, dan pensiunan kelas welter UFC Ben Askren, juga 37 tahun. Tapi dia kemudian mengikutinya dengan kemenangan delapan poin atas Woodley, 39 tahun, pada bulan Agustus.
Jake Paul diatur untuk melawan Tommy Fury, 22 tahun, setelah itu, sampai mantan bintang reality TV Inggris itu menarik diri dengan alasan patah tulang rusuk dan infeksi dada. Woodley kemudian masuk sebagai pengganti terlambat tetapi kalah KO dalam pertandingan ulang, dengan Masvidal, 37 tahun, hadir dan kemudian menantangnya.
Jake Paul dengan tegas menolak tawaran Masvidal untuk menandatangani kesepakatan dengan UFC. Dia mengklaim mendapatkan bayaran lebih banyak dari siapa pun dari petarung MMA, termasuk Conor McGregor.
Sensasi media sosial memperjelas bahwa dia adalah bosnya sendiri, tidak seperti yang dikontrak UFC, dan menghasilkan lebih banyak uang daripada banyak dari mereka. Di podcast saudaranya Logan, Paul menambahkan: "Ini bukan untuk merendahkan setiap petarung UFC, karena jelas Anda ingin menjadi bagian dari platform besar, tentu saja,''ujarnya.
"Saya merasa seperti saya keluar sedikit kuat, tapi seperti, ketika orang-orang ini berbicara kepada saya dan berbicara omong kosong online, saat itulah seperti, Anda tidak tahu apa yang Anda bicarakan.''
Setelah menang KO atas Tyron Woodley, Jake Paul didesak oleh petarung UFC kelas welter Jorge Masvidal untuk menyeberang ke segi delapan agar mereka bisa bertarung. Tetapi Paul mengakui hanya setelah tujuan tertentu tercapai, dia bahkan akan mempertimbangkan untuk beralih profesi.
Ditanya apakah dia akan bertarung di oktagon UFC, dia menjawab: "Setelah saya seperti 10-0, mungkin 12-0. Setelah saya bertarung mungkin Canelo."
Dalam tiga pertarungan pertama Paul, ia mengalahkan YouTuber 'AnEsonGib', mantan pemain NBA Nate Robinson, 37 tahun, dan pensiunan kelas welter UFC Ben Askren, juga 37 tahun. Tapi dia kemudian mengikutinya dengan kemenangan delapan poin atas Woodley, 39 tahun, pada bulan Agustus.
Jake Paul diatur untuk melawan Tommy Fury, 22 tahun, setelah itu, sampai mantan bintang reality TV Inggris itu menarik diri dengan alasan patah tulang rusuk dan infeksi dada. Woodley kemudian masuk sebagai pengganti terlambat tetapi kalah KO dalam pertandingan ulang, dengan Masvidal, 37 tahun, hadir dan kemudian menantangnya.
Jake Paul dengan tegas menolak tawaran Masvidal untuk menandatangani kesepakatan dengan UFC. Dia mengklaim mendapatkan bayaran lebih banyak dari siapa pun dari petarung MMA, termasuk Conor McGregor.
Sensasi media sosial memperjelas bahwa dia adalah bosnya sendiri, tidak seperti yang dikontrak UFC, dan menghasilkan lebih banyak uang daripada banyak dari mereka. Di podcast saudaranya Logan, Paul menambahkan: "Ini bukan untuk merendahkan setiap petarung UFC, karena jelas Anda ingin menjadi bagian dari platform besar, tentu saja,''ujarnya.
"Saya merasa seperti saya keluar sedikit kuat, tapi seperti, ketika orang-orang ini berbicara kepada saya dan berbicara omong kosong online, saat itulah seperti, Anda tidak tahu apa yang Anda bicarakan.''
(aww)
tulis komentar anda