Media Vietnam Bahas Tendangan Kungfu Pratama Arhan di Semifinal Piala AFF 2020

Kamis, 23 Desember 2021 - 14:41 WIB
Tensi panas terjadi saat Timnas Indonesia ditahan imbang 1-1 melawan Singapura pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020. Sebanyak 34 pelanggaran tercipta dalam 90 menit laga berlangsung / Foto: Soha.vn
KALLANG - Tensi panas terjadi saat Timnas Indonesia ditahan imbang 1-1 melawan Singapura pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020. Sebanyak 34 pelanggaran tercipta dalam 90 menit laga berlangsung.

Tapi ada satu aksi yang mengundang perhatian media Vietnam, Soha.vn. Ini berkaitan dengan tendangan kungfu yang dilepaskan Pratama Arhan yang mengarah ke wajah pemain Singapura, Song Yi-young.

Beruntung, Pratama Arhan hanya menerima kartu kuning dari wasit. Permainan keras inilah yang mendapat sorotan media di Vietnam.



BACA JUGA: Piala AFF 2020: Gol Ciamik Witan ke Gawang Singapura, Mirip dengan Ronaldo Atau Oezil?

Pakar sepak bola, Vu Manh Hai, pun menyoroti pertandingan keras ini. Menurutnya, para pemain mengangkat kaki sangat tinggi, mengayunkannya ke wajah lawan, lalu berlutut, memukul lengan mereka. Kedua tim bermain sangat kasar dan wasit tidak mengontrol pertandingan dengan serius.

"Saya pikir pertandingan ini wasit tidak sesuai dengan tugasnya. Para pemain menendang dengan sangat buruk, tidak menunjukkan seni sepak bola," sesal Vu Manh Hai.

BACA JUGA: Rangking FIFA Timnas Indonesia Usai Ditahan Singapura di Leg 1 Semifinal Piala AFF 2020

Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong membantah jika ia menginstruksikan pemainnya untuk bermain kasar. Dia juga tidak mau ada pemain lain yang mengalami cedera, baik dari pihaknya atau kubu lawan.

“Bukan berarti pemain kami bakal mencederai pemain lain di lapangan. Saya tidak mengajari atau melatih pemain seperti itu kepada pemain. Kami menghormati semua pemain di lapangan,” tutur Shin.
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More