Indonesia Gagal Juara Piala AFF 2020, Nadeo Argawinata: Mentalitas Pemuda Ubah Segalanya!
Minggu, 02 Januari 2022 - 19:05 WIB
KALLANG - Indonesia gagal menjuarai Piala AFF 2020 lantaran kalah dari Thailand di final dengan aggregat 2-6. Meski demikian, kiper Nadeo Argawinata mencoba melihat sisi positif.
Indonesia urung juara karena tidak mampu membalikan kekalahan 0-4 yang terjadi pada leg pertama. Wajib menang dengan selisih lima gol, skuad Garuda hanya bisa bermain imbang 2-2 di National Stadium, Sabtu (1/1/2022).
Hasil ini membuat armada Shin Tae-yong urung mematahkan kutukan di final turnamen sepak bola Asia Tenggara ini. Indonesia kini menjadi runner-up terbanyak sepanjang sejarah Piala AFF, yakni enam kali.
Ini membuat Nadeo sangat kecewa. Namun, dia enggan terlalu meratap dan berusaha tetap tegar. Terlebih Indonesia mendapatkan sejumlah hal dari partisipasinya di Piala AFF 2020.
Pemain kelahiran Kediri itu yakin dengan semangat juang serta mentalitas yang dimiliki para pemain, Indonesia akan bisa mengubah nasib, termasuk hasil yang lebih baik di Piala AFF.
“Pengalaman sangat penting. Tetapi, semangat, mentalitas, dan kegigihan pemuda akan mengubah segalanya!” tulis Nadeo di Instagram-nya, @nadeowinata.
Kiper Bali United itu tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Tanah Air yang terus mendukung perjuangan Indonesia. “Terima kasih untuk segala doa dan dukungan,” pungkasnya.
Nadeo menjadi andalan Indonesia di Piala AFF 2020. Dia tampil sebanyak enam kali dan hanya absen ketika melawan dua tim terlemah di Grup B, yakni Laos dan Kamboja.
Hanya saja, dari enam laga itu, dia hanya sekali mencatat clean sheet, yakni saat bermain 0-0 kontra Vietnam. Menurut statitik, Nadeo sudah kebobolan 10 kali. Mayoritas saat bentrok Thailand di final, yakni enam gol.
Namun, pemain berusia 24 tahun itu sempat menampilkan performa luar biasa kala bentrok Malaysia di fase grup. Dia bisa menepis tendangan penalti Faris Ramli jelang bubaran, yang sekaligus menyelamatkan Indonesia dari kekalahan.
Baca Juga
Indonesia urung juara karena tidak mampu membalikan kekalahan 0-4 yang terjadi pada leg pertama. Wajib menang dengan selisih lima gol, skuad Garuda hanya bisa bermain imbang 2-2 di National Stadium, Sabtu (1/1/2022).
Hasil ini membuat armada Shin Tae-yong urung mematahkan kutukan di final turnamen sepak bola Asia Tenggara ini. Indonesia kini menjadi runner-up terbanyak sepanjang sejarah Piala AFF, yakni enam kali.
Ini membuat Nadeo sangat kecewa. Namun, dia enggan terlalu meratap dan berusaha tetap tegar. Terlebih Indonesia mendapatkan sejumlah hal dari partisipasinya di Piala AFF 2020.
Pemain kelahiran Kediri itu yakin dengan semangat juang serta mentalitas yang dimiliki para pemain, Indonesia akan bisa mengubah nasib, termasuk hasil yang lebih baik di Piala AFF.
“Pengalaman sangat penting. Tetapi, semangat, mentalitas, dan kegigihan pemuda akan mengubah segalanya!” tulis Nadeo di Instagram-nya, @nadeowinata.
Kiper Bali United itu tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Tanah Air yang terus mendukung perjuangan Indonesia. “Terima kasih untuk segala doa dan dukungan,” pungkasnya.
Nadeo menjadi andalan Indonesia di Piala AFF 2020. Dia tampil sebanyak enam kali dan hanya absen ketika melawan dua tim terlemah di Grup B, yakni Laos dan Kamboja.
Hanya saja, dari enam laga itu, dia hanya sekali mencatat clean sheet, yakni saat bermain 0-0 kontra Vietnam. Menurut statitik, Nadeo sudah kebobolan 10 kali. Mayoritas saat bentrok Thailand di final, yakni enam gol.
Namun, pemain berusia 24 tahun itu sempat menampilkan performa luar biasa kala bentrok Malaysia di fase grup. Dia bisa menepis tendangan penalti Faris Ramli jelang bubaran, yang sekaligus menyelamatkan Indonesia dari kekalahan.
(mirz)
tulis komentar anda