Romelu Lukaku Sudah Ikut Latihan, Tanda Telah Berdamai dengan Chelsea?

Selasa, 04 Januari 2022 - 17:05 WIB
Romelu Lukaku sempat mendapat sorotan karena dianggap tidak menghormati Chelsea. Tapi, situasinya kini dipercaya telah membaik. Foto: Reuters/John Sibley
LONDON - Romelu Lukaku sempat mendapat sorotan karena dianggap tidak menghormati Chelsea. Tapi, situasinya kini dipercaya telah membaik. Ini membuatnya berpeluang ikut melawan Tottenham Hotspur pada lanjutan Piala Liga Inggris 2021/2022.



Lukaku dikecam karena menyatakan ingin pulang ke Inter Milan. Itu menyebabkan dia mendapat hukuman dari Chelsea, yakni tidak dimasukan dalam daftar pemain saat melawan Liverpool yang berakhir 2-2 di Liga Inggris pada awal bulan ini.



Tapi, kabar terbaru menyebutkan Lukaku sudah mengikuti lagi sesi latihan bersama skuad Chelsea. Hubungan antara penyerang asal Belgia itu dengan klub juga ikut membaik.

Ini menjadi indikasi bahwa Lukaku sudah berdamai dengan pelatih Thomas Tuchel. Maklum, dia sempat terang-terangan mengatakan tidak nyaman dengan sistem bermain yang diterapkan mantan juru taktik Paris Saint-Germain (PSG) itu.

Tuchel juga sempat kesal karena Lukaku membuat kegaduhan dengan mengatakan tidak betah di Chelsea. Pemain berusia 28 tahun itu mengungkapkan keinginannya untuk kembali lagi ke Liga Italia.

Tuchel yang geram dengan aksi tidak sopan itu mengatakan akan mendiskusikan masalah ini dengan Lukaku. Diskusi antara keduanya berjalan baik.

Ini disampaikan oleh jurnalis media Sky Sports, Gianluca Di Marzio. Dia menyebut situasi ruang ganti Chelsea sudah membaik jelang bergulirnya semifinal Piala Liga Inggris kontra Tottenham.

"Masalah teratasi, situasi di antara para pihak sekarang lebih tenang. Hari ini klub, Thomas Tuchel dan Lukaku bertemu dan konfrontasi terselesaikan," kata Di Marzio
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More