Francis Ngannou Selipkan Klausul Tinju dalam Kontrak Barunya di UFC
Kamis, 06 Januari 2022 - 02:59 WIB
LAS VEGAS - Petarung UFC, Francis Ngannou , menegaskan dirinya ingin mencicipi dunia tinju sebelum pensiun. Nama-nama seperti Tyson Fury dan Deontay Wilder membuatnya penasaran.
Ngannou dijadwalkan bertarung melawan Ciryl Gane pada 22 Januari 2022 mendatang. Duel tersebut dikabarkan menjadi pertarungan terakhirnya di UFC 270.
UFC berencana memperpanjang kontrak petarung berjuluk The Predator. Namun, Ngannou kembali mengungkapkan keinginannya untuk hijrah ke dunia tinju dan memasukkan klausul khusus dalam kontrak barunya bersama UFC.
“Ini adalah sesuatu yang tidak bisa saya alihkan. Bagaimanapun juga, itu (menyeberang ke tinju, red) harus terjadi," ungkap Ngannou, dilansir dari Boxingscene.
"Bahkan jika UFC dan saya menyelesaikan kesepakatan kontrak, bagian tinju harus dimasukkan ke dalamnya karena saya tidak bisa melihat diri saya pensiun tanpa tinju,”
Petinju kelas berat seperti Tyson Fury dan Deontay Wilder menjadi salah satu alasannya untuk mencicipi ring tinju. Ngannou menilai UFC dan tinju sangat berbeda meskipun dirinya merupakan raja di UFC.
“Tyson Fury, Deontay Wilder. Saya ingin menguji diri saya ke level itu. Karena ini bukan olahraga yang sama meskipun saya juara dan berada di puncak pada divisi saat ini,” imbuhnya.
“Pada akhirnya, ini seperti tangan yang terlatih, pukulan yang terlatih, memiliki sistem pengiriman yang baik untuk menghasilkan bom,” sambungnya.
“Saya yakin jika saya memberikan pukulan saya sendiri, itu cukup bagus, saya dapat membuat beberapa kerusakan,” pungkas Ngannou.
Ngannou dijadwalkan bertarung melawan Ciryl Gane pada 22 Januari 2022 mendatang. Duel tersebut dikabarkan menjadi pertarungan terakhirnya di UFC 270.
UFC berencana memperpanjang kontrak petarung berjuluk The Predator. Namun, Ngannou kembali mengungkapkan keinginannya untuk hijrah ke dunia tinju dan memasukkan klausul khusus dalam kontrak barunya bersama UFC.
“Ini adalah sesuatu yang tidak bisa saya alihkan. Bagaimanapun juga, itu (menyeberang ke tinju, red) harus terjadi," ungkap Ngannou, dilansir dari Boxingscene.
"Bahkan jika UFC dan saya menyelesaikan kesepakatan kontrak, bagian tinju harus dimasukkan ke dalamnya karena saya tidak bisa melihat diri saya pensiun tanpa tinju,”
Petinju kelas berat seperti Tyson Fury dan Deontay Wilder menjadi salah satu alasannya untuk mencicipi ring tinju. Ngannou menilai UFC dan tinju sangat berbeda meskipun dirinya merupakan raja di UFC.
“Tyson Fury, Deontay Wilder. Saya ingin menguji diri saya ke level itu. Karena ini bukan olahraga yang sama meskipun saya juara dan berada di puncak pada divisi saat ini,” imbuhnya.
“Pada akhirnya, ini seperti tangan yang terlatih, pukulan yang terlatih, memiliki sistem pengiriman yang baik untuk menghasilkan bom,” sambungnya.
“Saya yakin jika saya memberikan pukulan saya sendiri, itu cukup bagus, saya dapat membuat beberapa kerusakan,” pungkas Ngannou.
(sto)
tulis komentar anda