Shin Tae-yong Sebut Pemain Indonesia Pekerja Keras tapi Kurang Disiplin
Selasa, 11 Januari 2022 - 14:19 WIB
JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia , Shin Tae-yong, membeberkan kelebihan para pemain Indonesia ketimbang pesepak bola luar negeri. Menurutnya, pemain lokal punya tipikal pekerja keras tapi kurang disiplin.
Hal itu diungkap oleh Shin dalam podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier, Selasa (11/1/2022). Pelatih asal Korea Selatan itu menuturkan, pemain Indonesia memiliki daya juang yang tinggi dalam setiap pertandingan.
“Kemauan dan kerja keras pemain Indonesia sangat baik,” tutur Shin dalam Podcast Close The Door, pada Selasa (11/1/2022).
Kendati demikian, Shin juga mengungkapkan kelemahan para pemain Indonesia. Menurutnya, kerja keras saja tidak cukup dalam sebuah pertandingan, melainkan harus diiringi dengan disiplin dalam organisasi permainan yang baik dan stamina yang cukup.
“Sayangnya karena nggak ada power sehingga sulit untuk mengembangkan kemampuannya. Yang terpenting itu organisasi dalam permainan. Jadi organisasi dulu harus baik, baru bisa mengeluarkan kemampuan mereka,” tambahnya.
Beberapa aspek itu yang akan menjadi fokus Shin untuk membangun kekuatan Timnas Indonesia. Alhasil, hal itu terbukti pada gelaran Piala AFF 2020 lalu ketika Skuad Garuda mampu tampil di partai pemungkas.
Kendati menelan hasil kekalahan, upaya Shin diapresiasi oleh berbagai elemen, terkhusus masyarakat Indonesia. Sebab, Timnas Indonesia mampu menunjukkan daya juang yang bagus meski kalah secara organisasi permainan dari Timnas Thailand.
Sementara itu, saat ini Shin tengah mempersiapkan para pemainnya untuk FIFA Matchday periode Januari dan Piala AFF U-23 2022. Pelatih berusia 51 tahun itu kabarnya akan berangkat ke Bali untuk meninjau para pemain di Liga Indonesia.
Pasalnya, sebagaimana diketahui Shin disinyalir tidak akan membawa para pemain abroad pada dua agenda Timnas Indonesia itu. Karenanya, ia akan berfokus menggunakan jasa para pemain yang merumput di Liga Indonesia.
Hal itu diungkap oleh Shin dalam podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier, Selasa (11/1/2022). Pelatih asal Korea Selatan itu menuturkan, pemain Indonesia memiliki daya juang yang tinggi dalam setiap pertandingan.
“Kemauan dan kerja keras pemain Indonesia sangat baik,” tutur Shin dalam Podcast Close The Door, pada Selasa (11/1/2022).
Kendati demikian, Shin juga mengungkapkan kelemahan para pemain Indonesia. Menurutnya, kerja keras saja tidak cukup dalam sebuah pertandingan, melainkan harus diiringi dengan disiplin dalam organisasi permainan yang baik dan stamina yang cukup.
“Sayangnya karena nggak ada power sehingga sulit untuk mengembangkan kemampuannya. Yang terpenting itu organisasi dalam permainan. Jadi organisasi dulu harus baik, baru bisa mengeluarkan kemampuan mereka,” tambahnya.
Beberapa aspek itu yang akan menjadi fokus Shin untuk membangun kekuatan Timnas Indonesia. Alhasil, hal itu terbukti pada gelaran Piala AFF 2020 lalu ketika Skuad Garuda mampu tampil di partai pemungkas.
Kendati menelan hasil kekalahan, upaya Shin diapresiasi oleh berbagai elemen, terkhusus masyarakat Indonesia. Sebab, Timnas Indonesia mampu menunjukkan daya juang yang bagus meski kalah secara organisasi permainan dari Timnas Thailand.
Sementara itu, saat ini Shin tengah mempersiapkan para pemainnya untuk FIFA Matchday periode Januari dan Piala AFF U-23 2022. Pelatih berusia 51 tahun itu kabarnya akan berangkat ke Bali untuk meninjau para pemain di Liga Indonesia.
Pasalnya, sebagaimana diketahui Shin disinyalir tidak akan membawa para pemain abroad pada dua agenda Timnas Indonesia itu. Karenanya, ia akan berfokus menggunakan jasa para pemain yang merumput di Liga Indonesia.
(sto)
tulis komentar anda