Perpanjang Kalender Balapan, F1 Lirik Sirkuit MotoGP
Kamis, 11 Juni 2020 - 11:29 WIB
Foto/GP France
MUGELLO - Formula One (F1) berencana menggunakan Sirkuit Mugello sebagai salah satu opsi untuk memperpanjang kalender balapan F1 2020. Jika terealisasi, sirkuit yang biasanya digunakan Italia sebagai tuan rumah MotoGP itu bisa menjadi tuan rumah balapan ke-1.000 untuk Ferrari.
CEO Formula One (F1) Casey Carey baru-baru ini mengaku berharap ada tambahan balapan di luar delapan seri yang sudah dikonfirmasikan setelah dirilisnya jadwal baru balapan yang ditangguhkan akibat pandemi virus corona (Covid-19). Apalagi, mereka ingin fokus menggelar balapan di negara Eropa karena masalah logistik yang lebih mudah dan Mugello muncul sebagai kandidat yang serius sebagai kandidat tuan rumah.
Sirkuit Mugello memang sangat memungkinkan digunakan dan telah dibahas sebagai tambahan agenda F1 musim ini. Bahkan, jadwal yang paling pas adalah sepekan setelah menggelar balapan Grand Prix Italia di Sirkuit Monza, 6 September mendatang.
Untuk saat ini F1 dijadwalkan akan menggelar delapan balapan di enam negara dengan tiga kali secara beruntun dalam dua tahap. Tahap pertama akan berlangsung dua kali di Austria, satu di Hungaria, dua di Inggris, dan satu di Spanyol. (Baca: Apapun yang Terjadi, F1 2020 Tetap Digelar)
Untuk libur akhir pekan terjadi antara ketiga balapan beruntun tersebut. Setelah itu, dua balapan Spa dan Monza pada akhir Agustus dan awal September serta Mugello menjadi yang terakhir. Setelah itu, Monza bisa masuk jeda F1 2020.
Apalagi, F1 sudah dipastikan tidak akan mungkin berlangsung di sirkuit jalan raya karena dilarang mengadakan acara secara terbuka. Jadi, seandainya GP Singapura dibatalkan, jadwalnya pada 20 September bisa saja dialihkan kembali ke Italia di mana cuaca masih sangat bagus hingga Oktober.
Yang jelas, Mugello adalah milik Ferrari dan mobil tahun ini dinamai SF1000 sehubungan dengan fakta bahwa tim akan menjadi Grand Prix ke 1000-nya. Saat ini, tim berlambang Kuda Jingkrak ini mencatatkan 991 balapan (menurut timnya). Jadi, seri kesembilan pada tahun ini bisa membuatnya mencatatkan rekor baru sebagai tim terbanyak berpartisipasi di F1. (Baca juga: Kelamaan Nganggur, Lewis Hamilton Ingin Pensiun dari Formula 1)
Meski begitu, Direktur l Motorsport F1 Ross Brawn masih memiliki keyakinan balapan masih akan bertambah pada tahun ini. Bahkan, dia juga tidak menutup kemungkinan akan berlangsung di luar Eropa. Namun, mantan bos Ferrari ini merasa akan sulit dilakukan karena sebagian negara pasti memiliki peraturan berbeda dari masalah penerbangan.
"Ya, tujuan kami tentu saja memiliki balapan yang cukup konsisten dari titik kami mulai pada Juli hingga kami selesai pada akhir November, awal Desember. Karena itu, apakah kita melanjutkan ke Eropa untuk beberapa balapan lain atau apakah kita dapat pergi ke beberapa jalur udara masih harus diputuskan," ujar Brawn, dilansir Racer. (Raikhul Amar)
CEO Formula One (F1) Casey Carey baru-baru ini mengaku berharap ada tambahan balapan di luar delapan seri yang sudah dikonfirmasikan setelah dirilisnya jadwal baru balapan yang ditangguhkan akibat pandemi virus corona (Covid-19). Apalagi, mereka ingin fokus menggelar balapan di negara Eropa karena masalah logistik yang lebih mudah dan Mugello muncul sebagai kandidat yang serius sebagai kandidat tuan rumah.
Sirkuit Mugello memang sangat memungkinkan digunakan dan telah dibahas sebagai tambahan agenda F1 musim ini. Bahkan, jadwal yang paling pas adalah sepekan setelah menggelar balapan Grand Prix Italia di Sirkuit Monza, 6 September mendatang.
Untuk saat ini F1 dijadwalkan akan menggelar delapan balapan di enam negara dengan tiga kali secara beruntun dalam dua tahap. Tahap pertama akan berlangsung dua kali di Austria, satu di Hungaria, dua di Inggris, dan satu di Spanyol. (Baca: Apapun yang Terjadi, F1 2020 Tetap Digelar)
Untuk libur akhir pekan terjadi antara ketiga balapan beruntun tersebut. Setelah itu, dua balapan Spa dan Monza pada akhir Agustus dan awal September serta Mugello menjadi yang terakhir. Setelah itu, Monza bisa masuk jeda F1 2020.
Apalagi, F1 sudah dipastikan tidak akan mungkin berlangsung di sirkuit jalan raya karena dilarang mengadakan acara secara terbuka. Jadi, seandainya GP Singapura dibatalkan, jadwalnya pada 20 September bisa saja dialihkan kembali ke Italia di mana cuaca masih sangat bagus hingga Oktober.
Yang jelas, Mugello adalah milik Ferrari dan mobil tahun ini dinamai SF1000 sehubungan dengan fakta bahwa tim akan menjadi Grand Prix ke 1000-nya. Saat ini, tim berlambang Kuda Jingkrak ini mencatatkan 991 balapan (menurut timnya). Jadi, seri kesembilan pada tahun ini bisa membuatnya mencatatkan rekor baru sebagai tim terbanyak berpartisipasi di F1. (Baca juga: Kelamaan Nganggur, Lewis Hamilton Ingin Pensiun dari Formula 1)
Meski begitu, Direktur l Motorsport F1 Ross Brawn masih memiliki keyakinan balapan masih akan bertambah pada tahun ini. Bahkan, dia juga tidak menutup kemungkinan akan berlangsung di luar Eropa. Namun, mantan bos Ferrari ini merasa akan sulit dilakukan karena sebagian negara pasti memiliki peraturan berbeda dari masalah penerbangan.
"Ya, tujuan kami tentu saja memiliki balapan yang cukup konsisten dari titik kami mulai pada Juli hingga kami selesai pada akhir November, awal Desember. Karena itu, apakah kita melanjutkan ke Eropa untuk beberapa balapan lain atau apakah kita dapat pergi ke beberapa jalur udara masih harus diputuskan," ujar Brawn, dilansir Racer. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda