Wakil Ketua Komisi X DPR: Menpora Trengginas, Kementerian Lain Contoh Kemenpora
Jum'at, 21 Januari 2022 - 12:39 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi menilai Kemenpora yang dipimpin Menpora Zainudin Amali menjadi salah satu kementerian yang patut dicontoh. Hal itu ia didasari mengenai anggaran yang dinilai sangat kecil tetapi mampu menyukseskan beberapa event olahraga nasional dan internasional serta beberapa capaian prestasi lainnya.
"Kemenpora yang dipimpin oleh Bang ZA ini (Menpora Zainudin Amali) untuk saat ini menjadi salah satu kementerian yang patut dicontoh," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf saat Rapat Kerja (Raker) bersama dengan Menpora Amali dan jajaran pejabat Kemenpora RI di ruang rapat Komisi X DPR, Gedung Nusantara I, Jakarta, Kamis (20/1).
BACA JUGA: Menpora Tak Ingin Indonesia Gagal Gelar MotoGP Gara-gara Masalah Karantina
Kemenpora dengan pagu anggaran yang sangat kecil mampu menyukseskan beberapa even olahraga dan mampu mencapai prestasi-prestasi membanggakan. "Dengan anggaran yang sekecil ini bisa menyukseskan PON, bisa menyukseskan liga sepak bola, termasuk di Piala AFF dan lain sebagainya," tuturnya.
"Kemudian kementerian ini akhirnya bisa WTP selama dua tahun berturut-turut setelah 10 tahun tidak pernah WTP. Jadi, menurut saya perlu kita apresiasi," lanjutnya.
BACA JUGA: WADA Izinkan Bendera Merah Putih Berkibar, Anggota DPR Apresiasi Menpora
Dede Yusuf juga berharap di kementerian-kementerian lain yang anggarannya jauh lebih besar dari Kemenpora bisa mencontoh Kemenpora. "Kenapa, karena Pak Menteri ini cekatan, trengginas. Meskipun juga ada beberapa PR-PR juga yang bisa diselesaikan seperti dibidang kepemudaan," tambahnya.
Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki setidaknya 100 juta pemuda yang menjadi andalan saat menghadapi bonus demografi dimasa mendatang, pemerintah diharapkan hadir di tengah-tengah pemuda.
"Dalam konteks ini Bang Menteri harus memperjuangkannya di Kementerian Keuangan, dan juga mendorong termasuk tambahan BA-BUN agar eksistensi pemuda tetap terjaga termasuk Pramuka, saya yakin Bang Menteri bisa dan tahu bagaimana menyentuh kalangan pemuda-pemuda," harapnya.
Lihat Juga: Menpora Dito Berikan Apresiasi, Puncak Peringatan HSP ke-96 Dihadiri 25 Menteri dan Wakil Menteri
"Kemenpora yang dipimpin oleh Bang ZA ini (Menpora Zainudin Amali) untuk saat ini menjadi salah satu kementerian yang patut dicontoh," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf saat Rapat Kerja (Raker) bersama dengan Menpora Amali dan jajaran pejabat Kemenpora RI di ruang rapat Komisi X DPR, Gedung Nusantara I, Jakarta, Kamis (20/1).
BACA JUGA: Menpora Tak Ingin Indonesia Gagal Gelar MotoGP Gara-gara Masalah Karantina
Kemenpora dengan pagu anggaran yang sangat kecil mampu menyukseskan beberapa even olahraga dan mampu mencapai prestasi-prestasi membanggakan. "Dengan anggaran yang sekecil ini bisa menyukseskan PON, bisa menyukseskan liga sepak bola, termasuk di Piala AFF dan lain sebagainya," tuturnya.
"Kemudian kementerian ini akhirnya bisa WTP selama dua tahun berturut-turut setelah 10 tahun tidak pernah WTP. Jadi, menurut saya perlu kita apresiasi," lanjutnya.
BACA JUGA: WADA Izinkan Bendera Merah Putih Berkibar, Anggota DPR Apresiasi Menpora
Dede Yusuf juga berharap di kementerian-kementerian lain yang anggarannya jauh lebih besar dari Kemenpora bisa mencontoh Kemenpora. "Kenapa, karena Pak Menteri ini cekatan, trengginas. Meskipun juga ada beberapa PR-PR juga yang bisa diselesaikan seperti dibidang kepemudaan," tambahnya.
Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki setidaknya 100 juta pemuda yang menjadi andalan saat menghadapi bonus demografi dimasa mendatang, pemerintah diharapkan hadir di tengah-tengah pemuda.
"Dalam konteks ini Bang Menteri harus memperjuangkannya di Kementerian Keuangan, dan juga mendorong termasuk tambahan BA-BUN agar eksistensi pemuda tetap terjaga termasuk Pramuka, saya yakin Bang Menteri bisa dan tahu bagaimana menyentuh kalangan pemuda-pemuda," harapnya.
Lihat Juga: Menpora Dito Berikan Apresiasi, Puncak Peringatan HSP ke-96 Dihadiri 25 Menteri dan Wakil Menteri
(yov)
tulis komentar anda