Kasus Covid-19 di Klub Liga 1 Melonjak, Persija Perketat Prokes
Jum'at, 04 Februari 2022 - 12:05 WIB
GIANYAR - Kasus Covid-19 di lingkungan klub peserta Liga 1 2021/2022 semakin meningkat dari hari ke hari. Beberapa pertandingan pun terpaksa harus ditunda menyusul virus yang merebak sebelum laga digelar. Menanggapi berbagai kejadian itu, Persija Jakarta memperketat protocol kesehatan (prokes) di lingkungan klubnya.
Sebagaimana diketahui, sudah dua pertandingan ditunda akibat dari pagebluk yang terjadi di lingkungan klub. Pertama, ada laga antara Persipura Jayapura vs Madura United yang sejatinya akan berlangsung pada Selasa (1/2/2022). Kemudian menyusul penundaan laga antara PSM Makassar vs Persib yang seharusnya digelar pada Rabu (2/2/2022).
Tak hanya beberapa pertandingan yang ditunda, virus pun menggerogoti satu demi satu para pemain dan staf klub. Para pemain Persija Jakarta pun sempat terpapar virus tersebut sehingga tidak bisa ambil bagian dalam pertandingan.
Karenanya, dokter klub Persija, Donny Kurniawan mengatakan Macan Kemayoran akan memperketat aturan prokes. Ia juga mengungkapkan Persija Jakarta sudah siap untuk melakukan prosedur sesuai prokes jika terjadi kasus di lingkungan klubnya.
“Kami kembali mengingatkan kepada pemain untuk menjaga protokol kesehatan, artinya meningkatkanbubble systemdi antara kami. Protokol yang kami kerjakan saat ini adalah merespons apa yang terjadi. Ketika kami menemukan sebuah kasus positif berarti kami melakukan 3 T (Testing, Tracing, Treatment),” kata Donny dilansir dari laman resmi Persija Jakarta, Kamis (3/2/2022).
“Setelah itu ketika ditemukan kasus lagi kami akan melakukantreatment. Di Persija jika ada kasus keluhan demam atau tak enak badan langsung kami pisahkan kamarnya. Memang secara inkubasi sudah terjadi tapi kami berharap penularan belum terjadi,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan Macan Kemayoran akan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak terpapar. Donny mengungkapkan, Persija Jakarta sudah mengeluarkan aturan khusus untuk para pemain guna memutus mata rantai Covid-19.
“Kami tetap berusaha sebaik mungkin untuk meningkatawarenessdi antara kami semua kalau saat ini dalam situasi pandemi dan kami harus meningkatkan kewaspadaan serta tidak ada keluar hotel,” ujarnya.
“Saya rasa manajemen sudah mengeluarkan pernyataan bahwa kami dilarang kontak dengan orang luar. Saya rasa untuk saat ini itu yang terbaik untuk kami lakukan,”tandasnya.
Sebagaimana diketahui, sudah dua pertandingan ditunda akibat dari pagebluk yang terjadi di lingkungan klub. Pertama, ada laga antara Persipura Jayapura vs Madura United yang sejatinya akan berlangsung pada Selasa (1/2/2022). Kemudian menyusul penundaan laga antara PSM Makassar vs Persib yang seharusnya digelar pada Rabu (2/2/2022).
Tak hanya beberapa pertandingan yang ditunda, virus pun menggerogoti satu demi satu para pemain dan staf klub. Para pemain Persija Jakarta pun sempat terpapar virus tersebut sehingga tidak bisa ambil bagian dalam pertandingan.
Karenanya, dokter klub Persija, Donny Kurniawan mengatakan Macan Kemayoran akan memperketat aturan prokes. Ia juga mengungkapkan Persija Jakarta sudah siap untuk melakukan prosedur sesuai prokes jika terjadi kasus di lingkungan klubnya.
“Kami kembali mengingatkan kepada pemain untuk menjaga protokol kesehatan, artinya meningkatkanbubble systemdi antara kami. Protokol yang kami kerjakan saat ini adalah merespons apa yang terjadi. Ketika kami menemukan sebuah kasus positif berarti kami melakukan 3 T (Testing, Tracing, Treatment),” kata Donny dilansir dari laman resmi Persija Jakarta, Kamis (3/2/2022).
“Setelah itu ketika ditemukan kasus lagi kami akan melakukantreatment. Di Persija jika ada kasus keluhan demam atau tak enak badan langsung kami pisahkan kamarnya. Memang secara inkubasi sudah terjadi tapi kami berharap penularan belum terjadi,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan Macan Kemayoran akan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak terpapar. Donny mengungkapkan, Persija Jakarta sudah mengeluarkan aturan khusus untuk para pemain guna memutus mata rantai Covid-19.
“Kami tetap berusaha sebaik mungkin untuk meningkatawarenessdi antara kami semua kalau saat ini dalam situasi pandemi dan kami harus meningkatkan kewaspadaan serta tidak ada keluar hotel,” ujarnya.
“Saya rasa manajemen sudah mengeluarkan pernyataan bahwa kami dilarang kontak dengan orang luar. Saya rasa untuk saat ini itu yang terbaik untuk kami lakukan,”tandasnya.
(sto)
tulis komentar anda