Kemenangan Perdana Novak Djokovic sejak Dideportasi Australia
Selasa, 22 Februari 2022 - 16:01 WIB
DUBAI - Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic kembali beraksi, memulai musim 2022 dengan meraih kemenangan meyakinkan 6-3 6-3 atas petenis muda asal Italia Lorenzo Musetti pada Dubai Championships di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (22/2/2022).
Petenis berusia 34 tahun itu tidak memperlihatkan tanda-tanda penurunan atau pun beban mental dari dramanya pada turnamen Australia Terbuka beberapa waktu lalu, dengan tetap tampil tajam untuk melangkah ke babak kedua turnamen tersebut.
Ini merupakan pertandingan pertama Djokovic tahun ini setelah harapannya untuk bermain di Australia Terbuka awal tahun ini pupus setelah dia dideportasi menyusul drama 11 hari seputar keputusannya untuk tidak mendapatkan vaksinasi dan pengecualian yang kontroversial.
Dua sidang pengadilan dilakukan sebelum keputusan memulangkan petenis asal Serbia itu dari Melbourne, tempat penyelenggaraan Australian Open.
Namun kembali ke lapangan di lingkungan yang tenang di Aviation Club Dubai, Djokovic menunjukkan mengapa dia akan menjadi favorit untuk memenangi gelar Australia Terbuka ke-10 dan mengalahkan Rafa Nadal untuk rekor gelar Grand Slam ke-21.
Setelah disemangati penonton saat memasuki lapangan, Djokovic menaikkan kemampuan tenis yang dimilikinya dengan mencuri poin dari servis Musetti pada gim keempat set pertama.
Disaksikan oleh rombongannya termasuk istrinya Jelena, Djokovic mendapat break pada awal set kedua dengan pukulan forehand yang tidak tertahan oleh lawannya.
Levelnya sempat turun saat memegang servis dalam kedudukan 3-2, dipaksa menyelamatkan break point, namun dia tidak pernah terlihat terancam saat para pendukungnya, yang membawa bendera Serbia, bersorak untuk kemenangannya.
Petenis berusia 34 tahun itu tidak memperlihatkan tanda-tanda penurunan atau pun beban mental dari dramanya pada turnamen Australia Terbuka beberapa waktu lalu, dengan tetap tampil tajam untuk melangkah ke babak kedua turnamen tersebut.
Ini merupakan pertandingan pertama Djokovic tahun ini setelah harapannya untuk bermain di Australia Terbuka awal tahun ini pupus setelah dia dideportasi menyusul drama 11 hari seputar keputusannya untuk tidak mendapatkan vaksinasi dan pengecualian yang kontroversial.
Dua sidang pengadilan dilakukan sebelum keputusan memulangkan petenis asal Serbia itu dari Melbourne, tempat penyelenggaraan Australian Open.
Namun kembali ke lapangan di lingkungan yang tenang di Aviation Club Dubai, Djokovic menunjukkan mengapa dia akan menjadi favorit untuk memenangi gelar Australia Terbuka ke-10 dan mengalahkan Rafa Nadal untuk rekor gelar Grand Slam ke-21.
Setelah disemangati penonton saat memasuki lapangan, Djokovic menaikkan kemampuan tenis yang dimilikinya dengan mencuri poin dari servis Musetti pada gim keempat set pertama.
Disaksikan oleh rombongannya termasuk istrinya Jelena, Djokovic mendapat break pada awal set kedua dengan pukulan forehand yang tidak tertahan oleh lawannya.
Levelnya sempat turun saat memegang servis dalam kedudukan 3-2, dipaksa menyelamatkan break point, namun dia tidak pernah terlihat terancam saat para pendukungnya, yang membawa bendera Serbia, bersorak untuk kemenangannya.
tulis komentar anda