Kemenangan Kontroversial Josh Taylor Diinvestigasi BBOBC
Senin, 28 Februari 2022 - 20:34 WIB
Kemenangan Kontroversial Josh Taylor Diinvestigasi BBOBC/The Sun
Kemenangan kontroversial Josh Taylor atas Jack Catterall akan diselidiki oleh British Boxing Board of Control (BBOBC) minggu ini. BBOBC menginvestigasi skor kemenangan tipis Josh Taylor yang sempat roboh di ronde delapan saat mempertahankan gelarnya.
Petinju Skotlandia itu mempertahankan gelar kelas ringan super di Glasgow pada Sabtu malam melalui kemenangan kontroversial. Skor kemenangan yang diberikan hakim juri Ian John Lewis dan Victor Laughlin menyebabkan kemarahan di komunitas tinju, sehingga BBOBC akan meminta mereka untuk menjelaskan penilaian tentang pertarungan tersebut.
Sekretaris Jenderal BBOBC Robert Smith mengatakan kepada Daily Telegraph: "Kami akan menyelidikinya. Ada beberapa ronde yang sangat ketat, pertarungan yang sangat ketat, sangat sengit, dan saya telah meminta laporan dari juri yang akan kami pelajari minggu ini,''kata Robert Smith.
"Hakim kami adalah orang-orang jujur, dan menilainya seperti yang mereka lihat. Saya ada di sana, dan saya pikir Catterall gagal."
Catterall yang kecewa telah menunjukkan kinerja yang luar biasa saat menghajar Josh Taylor dan mengira dia telah melakukan cukup banyak untuk mengakhiri kekuasaan sang raja kelas ringan super tak terbantahkan. Petinju berusia 28 tahun itu menulis di Instagram: ''Anda tahu apa yang paling menyakitkan, itu bukan untuk saya, saya melakukan semua ini untuk keluarga saya, tim
saya, kota dan negara saya,''tulisnya.
"Bayiku dan rinduku, masa depan kita. Hari ini aku seharusnya bangun dengan semua ikat pinggang. 15 bulan keluar dari ring, mereka semua menghapusku. Persetan dengan saya dengan segala cara yang mungkin selama lebih dari dua tahun, akhirnya mendapatkan pertarungan.''
"Mengorbankan segalanya untuk melawan salah satu petarung peringkat p4p teratas, memberinya pelajaran. Untuk apa. Tinju memalukan untukmu."
Pukulan Taylor tampak seperti tempurung yang menjadi juara tak terbantahkan melawan Jose Ramirez September lalu tetapi menegaskan dia melakukan lebih dari cukup untuk mempertahankan gelarnya. "Saya pikir saya sudah melakukan cukup - 100 persen. Saya mulai lambat ketika saya mencoba untuk mendapatkan waktu saya. Saya menghajarnya dengan tembakan yang lebih besar. "Dia mencoba untuk merusak, dia banyak bersandar dan ada benturan kepala.''
Petinju Skotlandia itu mempertahankan gelar kelas ringan super di Glasgow pada Sabtu malam melalui kemenangan kontroversial. Skor kemenangan yang diberikan hakim juri Ian John Lewis dan Victor Laughlin menyebabkan kemarahan di komunitas tinju, sehingga BBOBC akan meminta mereka untuk menjelaskan penilaian tentang pertarungan tersebut.
Sekretaris Jenderal BBOBC Robert Smith mengatakan kepada Daily Telegraph: "Kami akan menyelidikinya. Ada beberapa ronde yang sangat ketat, pertarungan yang sangat ketat, sangat sengit, dan saya telah meminta laporan dari juri yang akan kami pelajari minggu ini,''kata Robert Smith.
"Hakim kami adalah orang-orang jujur, dan menilainya seperti yang mereka lihat. Saya ada di sana, dan saya pikir Catterall gagal."
Catterall yang kecewa telah menunjukkan kinerja yang luar biasa saat menghajar Josh Taylor dan mengira dia telah melakukan cukup banyak untuk mengakhiri kekuasaan sang raja kelas ringan super tak terbantahkan. Petinju berusia 28 tahun itu menulis di Instagram: ''Anda tahu apa yang paling menyakitkan, itu bukan untuk saya, saya melakukan semua ini untuk keluarga saya, tim
saya, kota dan negara saya,''tulisnya.
"Bayiku dan rinduku, masa depan kita. Hari ini aku seharusnya bangun dengan semua ikat pinggang. 15 bulan keluar dari ring, mereka semua menghapusku. Persetan dengan saya dengan segala cara yang mungkin selama lebih dari dua tahun, akhirnya mendapatkan pertarungan.''
"Mengorbankan segalanya untuk melawan salah satu petarung peringkat p4p teratas, memberinya pelajaran. Untuk apa. Tinju memalukan untukmu."
Pukulan Taylor tampak seperti tempurung yang menjadi juara tak terbantahkan melawan Jose Ramirez September lalu tetapi menegaskan dia melakukan lebih dari cukup untuk mempertahankan gelarnya. "Saya pikir saya sudah melakukan cukup - 100 persen. Saya mulai lambat ketika saya mencoba untuk mendapatkan waktu saya. Saya menghajarnya dengan tembakan yang lebih besar. "Dia mencoba untuk merusak, dia banyak bersandar dan ada benturan kepala.''
(aww)
tulis komentar anda