Pemain Keturunan Indonesia Ini Bikin Benteng Timnas Indonesia Ditakuti di ASEAN
Selasa, 01 Maret 2022 - 18:02 WIB
JAKARTA - Naturalisasi tiga pemain keturunan Indonesia mendekati penyelesaian. Kelengkapan dokumen Jordi Amat, Sandy Walsh , dan Shayne Pattynama akan diserahkan ke Menpora hari ini, Selasa (1/3/2022).
Jika tanpa kendala, lini pertahanan skuat Garuda akan sangat menakutkan bagi calon lawannya di Asia Tenggara. Sebab, tiga pemain keturunan tersebut semua berposisi sebagai bek: Jordi Amat di posisi bek tengah, Sandy Walsh di bek kanan, dan Shayne sebagai bek kiri.
Formasi ini akan menjadi solusi timnas setelah dalam beberapa kompetisi terakhir, Pelatih Shin Tae-yong kerap mengeluhkan lini pertahanan. Dengan hadirnya mereka, bakal terbentuk tembok tebal yang sarat pengalaman.
Sebelum kehadiran mereka, lini pertahanan Indonesia sejatinya juga diisi pemain yang tangguh, seperti bek Ipswich Town Elkan Baggott.
Ada juga bek lokal yang memiliki postur semampai dan layak berada di jantung pertahanan. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Fachrudin Aryanto, dan Rizky Ridho.
Tak ketinggalan pemain cepat yang berposisi di bek kiri dan kanan. Mereka adalah sang kapten Asnawi Mangkualam dan pemain anyar Tokyo Verdy, Pratama Arhan.
Dengan mereka saja, Indonesia mampu tampil menjanjikan dalam Piala AFF 2020 akhir 2021 lalu. Di antaranya, menahan imbang 0-0 Vietnam di fase grup sebelum akhirnya melaju ke partai semifinal.
Namun tetap saja, lini pertahanan menjadi sorotan karena skuat Garuda menjadi tim yang hampir selalu kebobolan sepanjang turnamen. Inilah yang patut dibenahi oleh pelatih Shin Tae-yong.
Rencananya, bergabungnya tiga pemain keturunan ini dalam waktu dekat akan jadi kenyataan pada Mei atau April mendatang. Mereka dipersiapkan untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Di ajang itu, Indonesia tergabung dalam grup A bersama dengan Kuwait, Yordania dan Nepal. Babak kualifikasi ini akan berlangsung mulai 8 - 14 Juni 2022 mendatang.
Lihat Juga: OPPO Indonesia Jadi Official Smartphone Timnas Indonesia, Dukung Penuh Garuda Muda dan Sepak Bola Tanah Air
Jika tanpa kendala, lini pertahanan skuat Garuda akan sangat menakutkan bagi calon lawannya di Asia Tenggara. Sebab, tiga pemain keturunan tersebut semua berposisi sebagai bek: Jordi Amat di posisi bek tengah, Sandy Walsh di bek kanan, dan Shayne sebagai bek kiri.
Formasi ini akan menjadi solusi timnas setelah dalam beberapa kompetisi terakhir, Pelatih Shin Tae-yong kerap mengeluhkan lini pertahanan. Dengan hadirnya mereka, bakal terbentuk tembok tebal yang sarat pengalaman.
Sebelum kehadiran mereka, lini pertahanan Indonesia sejatinya juga diisi pemain yang tangguh, seperti bek Ipswich Town Elkan Baggott.
Ada juga bek lokal yang memiliki postur semampai dan layak berada di jantung pertahanan. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Fachrudin Aryanto, dan Rizky Ridho.
Tak ketinggalan pemain cepat yang berposisi di bek kiri dan kanan. Mereka adalah sang kapten Asnawi Mangkualam dan pemain anyar Tokyo Verdy, Pratama Arhan.
Dengan mereka saja, Indonesia mampu tampil menjanjikan dalam Piala AFF 2020 akhir 2021 lalu. Di antaranya, menahan imbang 0-0 Vietnam di fase grup sebelum akhirnya melaju ke partai semifinal.
Namun tetap saja, lini pertahanan menjadi sorotan karena skuat Garuda menjadi tim yang hampir selalu kebobolan sepanjang turnamen. Inilah yang patut dibenahi oleh pelatih Shin Tae-yong.
Rencananya, bergabungnya tiga pemain keturunan ini dalam waktu dekat akan jadi kenyataan pada Mei atau April mendatang. Mereka dipersiapkan untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Di ajang itu, Indonesia tergabung dalam grup A bersama dengan Kuwait, Yordania dan Nepal. Babak kualifikasi ini akan berlangsung mulai 8 - 14 Juni 2022 mendatang.
Lihat Juga: OPPO Indonesia Jadi Official Smartphone Timnas Indonesia, Dukung Penuh Garuda Muda dan Sepak Bola Tanah Air
(sha)
tulis komentar anda