Pelatih Shakhtar Donetsk Terbunuh dalam Perang Rusia vs Ukraina, Palkin: Stop Kegilaan Ini!
Jum'at, 04 Maret 2022 - 09:15 WIB
DONETSK - Pelatih Shakhtar Donetsk dikabarkan terbunuh dalam perang yang Rusia vs Ukraina. Hal tersebut disampaikan CEO Shakhtar Donetsk , Serhiy Palkin.
Pelatih Shakhtar Donetsk yang terbunuh tidak dibuka identitasnya. Namun, Serhiy Palkin mengatakan sosok yang dimaksud merupakan pelatih tim muda, sedangkan pelatih kepala yakni Roberto De Zerbi berhasil melarikan diri setelah sempat terjebak di Kiev.
“Salah satu dari anggota tim kami telah terbunuh kemarin. Dia adalah pelatih skuad muda (Shakhtar Donetsk. Dia telah terbunuh oleh pecahan peluru Rusia,” tulis Serhiy Palkin dilansir dari Daily Star, Jumat (4/3/2022).
Perang antara Rusia-Ukraina pecah sejak Kamis (24/2/2022) setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengizinkan operasi militer di wilayah Ikraina. Hingga kini korban terus berjatuhan dan belum ada tanda-tanda bakal mereda.
Selain itu Palkin juga memberikan pesan kepada warga Rusia bahwa peperangan yang terjadi telah menimbulkan banyak kerugian, termasuk dalam sebuah olahraga. Dirinya juga berharap warga Rusia terus menentang peperangan yang terjadi saat ini.
“Dalam olahraga, ketakutan adalah perasaan yang mengurangi kemungkinan kemenangan menjadi nol,” sambungnya.
"Ketakutan Anda untuk berbicara menentang perang di Ukraina menghancurkan kota-kota, ketakutan Anda adalah ribuan kematian di antara penduduk sipil, ketakutan Anda adalah kematian anak-anak dan nasib jutaan orang yang dimutilasi,” pungkasnya.
Atas invasi yang terjadi, Shakhtar Donetsk pun telah melakukan evakuasi terhadap beberapa pemain. Termasuk para pemain Brasil yang telah diungsikan ke Rumania setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Pelatih Shakhtar Donetsk yang terbunuh tidak dibuka identitasnya. Namun, Serhiy Palkin mengatakan sosok yang dimaksud merupakan pelatih tim muda, sedangkan pelatih kepala yakni Roberto De Zerbi berhasil melarikan diri setelah sempat terjebak di Kiev.
“Salah satu dari anggota tim kami telah terbunuh kemarin. Dia adalah pelatih skuad muda (Shakhtar Donetsk. Dia telah terbunuh oleh pecahan peluru Rusia,” tulis Serhiy Palkin dilansir dari Daily Star, Jumat (4/3/2022).
Perang antara Rusia-Ukraina pecah sejak Kamis (24/2/2022) setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengizinkan operasi militer di wilayah Ikraina. Hingga kini korban terus berjatuhan dan belum ada tanda-tanda bakal mereda.
Selain itu Palkin juga memberikan pesan kepada warga Rusia bahwa peperangan yang terjadi telah menimbulkan banyak kerugian, termasuk dalam sebuah olahraga. Dirinya juga berharap warga Rusia terus menentang peperangan yang terjadi saat ini.
“Dalam olahraga, ketakutan adalah perasaan yang mengurangi kemungkinan kemenangan menjadi nol,” sambungnya.
"Ketakutan Anda untuk berbicara menentang perang di Ukraina menghancurkan kota-kota, ketakutan Anda adalah ribuan kematian di antara penduduk sipil, ketakutan Anda adalah kematian anak-anak dan nasib jutaan orang yang dimutilasi,” pungkasnya.
Atas invasi yang terjadi, Shakhtar Donetsk pun telah melakukan evakuasi terhadap beberapa pemain. Termasuk para pemain Brasil yang telah diungsikan ke Rumania setelah Rusia menginvasi Ukraina.
(sto)
Lihat Juga :
tulis komentar anda