Man City Bantai MU, Pep Guardiola: Lawan Tetap Agresif walau Tanpa Ronaldo
Senin, 07 Maret 2022 - 08:30 WIB
MANCHESTER - Manchester City (Man City) membantai Manchester United (MU) 4-1 pada laga ke-28 Liga Inggris 2021/2022. Pep Guardiola menyebut lawan tetap tampil agresif meski tanpa Cristiano Ronaldo.
Bentrok di Etihad Stadium, Minggu (6/3/2022), The Citizens sempat direpotkan MU. Gol cepat Kevin De Bruyne (5’) dibalas Jadon Sancho (22’). Namun, enam berselang pemain asal Belgia itu bisa membawa tuan rumah unggul lagi 2-1.
Namun, pada babak kedua Man City benar-benar mendominasi permainan dan membuat Paul Pogba dkk sulit mendapatkan peluang. Alhasil, dua gol dari Riyad Mahrez (68’ dan 90’) memastikan mereka memenangi Derby Manchester edisi ke-187 itu.
Berkat permainan apik setelah rehat, Man City merebut tiga poin penting. Guardiola tidak sungkan memuji anak asuhnya. Dia menyatakan performa pasukannya selama 45 menit kedua merupakan salah satu yang terbaik selama beberapa tahun terakhir.
“Saya akan mengatakan di babak pertama kami memiliki lebih banyak peluang dalam serangan balik daripada penguasaan bola. Ketika kami berada di wilayah mereka, kami bermain bagus di babak pertama,” jelas Guardiola.
“Babak kedua adalah salah satu level permainan tertinggi yang kami mainkan selama bertahun-tahun,” imbuh mantan pelatih Barcelona itu, dilansir dari 90min.
Guardiola mengakui Man City kerepotan menghadapi strategi agresif yang diterapkan pelatih interim MU, Ralf Rangnick di awal laga. Menurutnya, tetangga sebelah bisa memberikan tekanan kendati Ronaldo absen.
“Kami tidak tahu bagaimana kami akan bertahan. Taktik 4-2-4 sangat agresif dari Ralf, tanpa Cristiano mereka bisa melakukannya. Mereka sangat agresif dan kami berjuang untuk membangun serangan,” kata juru taktik asal Spanyol itu.
Bentrok di Etihad Stadium, Minggu (6/3/2022), The Citizens sempat direpotkan MU. Gol cepat Kevin De Bruyne (5’) dibalas Jadon Sancho (22’). Namun, enam berselang pemain asal Belgia itu bisa membawa tuan rumah unggul lagi 2-1.
Namun, pada babak kedua Man City benar-benar mendominasi permainan dan membuat Paul Pogba dkk sulit mendapatkan peluang. Alhasil, dua gol dari Riyad Mahrez (68’ dan 90’) memastikan mereka memenangi Derby Manchester edisi ke-187 itu.
Berkat permainan apik setelah rehat, Man City merebut tiga poin penting. Guardiola tidak sungkan memuji anak asuhnya. Dia menyatakan performa pasukannya selama 45 menit kedua merupakan salah satu yang terbaik selama beberapa tahun terakhir.
“Saya akan mengatakan di babak pertama kami memiliki lebih banyak peluang dalam serangan balik daripada penguasaan bola. Ketika kami berada di wilayah mereka, kami bermain bagus di babak pertama,” jelas Guardiola.
“Babak kedua adalah salah satu level permainan tertinggi yang kami mainkan selama bertahun-tahun,” imbuh mantan pelatih Barcelona itu, dilansir dari 90min.
Guardiola mengakui Man City kerepotan menghadapi strategi agresif yang diterapkan pelatih interim MU, Ralf Rangnick di awal laga. Menurutnya, tetangga sebelah bisa memberikan tekanan kendati Ronaldo absen.
“Kami tidak tahu bagaimana kami akan bertahan. Taktik 4-2-4 sangat agresif dari Ralf, tanpa Cristiano mereka bisa melakukannya. Mereka sangat agresif dan kami berjuang untuk membangun serangan,” kata juru taktik asal Spanyol itu.
tulis komentar anda